Kukar
Kehadiran IKN di Kaltim Bakal Bawa Manfaat bagi Pegiat Seni dan Budaya
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) nantinya akan membawa manfaat untuk pelaku seni dan budaya.
Sejumlah keuntungan akan didapatkan dan dirasakan. Pertama, pembangunan IKN Nusantara dipercaya mampu mengangkat kearifan lokal budaya Kutai.
Apalagi Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lokasi pembangunan IKN punya narasi sejarah yang kuat dengan kerajaan tertua di Nusantara.
Kedua, budaya Kutai juga bisa mendunia dengan kehadiran IKN. Hal ini karena Badan Otorita bisa memperkenalkan budaya Kutai melalui jamuan kenegaraan.
Oleh sebab itu, kebudayaan Kutai harus lebih terbuka untuk bisa dipelajari semua orang yang akan datang ke Benua Etam.
"Setidaknya dalam jamuan kenegaraan nanti 60 persen bisa menggunakan budaya Kutai dan budaya lain bisa dikembangkan bersama," kata Wakil Ketua Lembaga Budaya Adat Kutai (LBAK), Misra Budiarto AX, Rabu (22/3/2023).
Ketiga lanjut Misran, komunitas seni dan budaya Kutai bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Sehingga pegiat seniman Kutai bisa merapatkan barisan untuk mengangkat seni dan budaya Kutai di Kaltim.
"Kami sangat mendukung, dengan adanya IKN di Kalimantan Timur, kehidupan para seniman dan budayawan bisa sangat terbantu," tutur Ketua Komunitas Seraong itu.
Dia berharap, pemerintah bisa kembali membangkitkan Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai (LPKK).
Menurut Misra, lembaga yang vakum sejak 2008 lalu ini dinilai mampu mengkordinir para seniman. Jika dihitung, diperkirakan ada ribuan seniman yang pernah bergabung di LPKK. Mulai dari penyanyi, pemusik, penari, teater, tarsul, dan sastrawan.
"Lembaga ini dulu menjadi pilot project. Jika ada orang yang hendak belajar kebudayaan Kutai, maka direkomendasikan untuk datang ke lembaga ini," paparnya.
Selain itu, Kukar juga harus memiliki banyak agenda festival kebudayaan seperti di Bali. Tujuannya agar banyak wisatawan yang berkunjung.
Dirinya juga telah mengusulkan supaya bahasa Kutai dapat dipergunakan dalam sejumlah fasilitas layanan publik. Contohnya, memberi tahu informasi kedatangan dan keberangkatan di Bandara APT Pranoto, Samarinda.
"Beberapa waktu lalu, Angkasa Pura ll telah menyetujui, tinggal menunggu tanggal dan bulan launching resmi bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN
- Wandi Sebut Dapil IV Siap Jadi Penyangga Pangan Utama untuk IKN
- AHY Dorong Pengusaha Kadin Berperan dalam Pembangunan IKN