Nasional

Kemenag Konfirmasi Perubahan Nomenklatur dari Isa Almasih ke Yesus Kristus

Suara Network — Kaltim Today 25 Desember 2023 06:43
Kemenag Konfirmasi Perubahan Nomenklatur dari Isa Almasih ke Yesus Kristus
Ilustrasi. (Unsplash)

Kaltimtoday.co - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan perubahan nomenklatur atau kata Yesus Kristus dengan Isa Almasih. 

Menurut Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki bahwa, perubahan kata Isa Almasih ini telah disetujui oleh beberapa pihak, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), serta Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

“Kami telah bersepakat untuk merubah nomenklatur kata Isa Almasih, kita ubah menjadi Yesus Kristus,” kata Wamenag Saiful di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023) malam.

Menurutnya, kata-kata yang mengacu pada kebangkitan dan wafatnya Isa Almasih juga akan diubah menjadi Yesus Kristus.

"Kami akan merujuk kebangkitan dan wafatnya Yesus Kristus dengan cara yang sama," ujar Saiful.

Dia menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur ini adalah sebagai penghargaan terhadap keyakinan agama yang diyakini oleh umat Kristen.

“Ini adalah bagian dari bagaimana kita menghargai keberagaman dan menghargai keyakinan-keyakinan yang kita yakini sebagai agama,” jelasnya.

"Kementerian Agama berfungsi sebagai lembaga yang melayani semua agama. Kami juga berkomitmen untuk memberikan dukungan khusus dalam memahami nilai-nilai keagamaan. Ini adalah dasar bagi kita semua untuk menjalani kehidupan di dunia ini," tambahnya.

Selain itu, Saiful juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada semua umat Kristen dan Katolik di seluruh negeri.

"Kami ingin mengucapkan selamat Natal kepada seluruh umat Kristen dan umat Katolik di seluruh penjuru negeri ini. Semoga Natal membawa berkat bagi kita semua," ujarnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya