Nasional
Kemenhub Prediksi Ada 17,7 Juta Pemudik Lebaran 2023
Kaltimtoday.co - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memproyeksikan terjadi pergerakan masyarakat sebesar 17,7 juta orang pada H-1 Lebaran 2023. Jumlah tersebut mencakup 14,3 persen dari total 123,8 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik pada tahun ini.
Pihak Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik akan terjadi pada dua hari jelang Lebaran atau 20 April 2023, sementara untuk arus balik akan terjadi pada dua hari setelah lebaran atau 25 April 2023.
Untuk itu pihak Jasa Marga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti dari kepolisian, Kementerian Perhubungan dan PUPR mengenai rekayasa lalu lintas, penyusunan operasional kendaraan logistik dan optimalisasi fungsional ruas.
“Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak beban arus di satu hari tertentu yang sangat tinggi,” ujar Menhub, Minggu (20/3/2023).
Selanjutnya, Kemenhub memperkirakan dominasi pemudik ada di moda perjalanan darat, yaitu mobil pribadi 22,07 persen (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Survei ini memperhatikan berbagai faktor, antara lain sosiologis, ekonomi, budaya, dan dinamika yang terjadi di masyarakat. Ada juga unsur perubahan kebijakan dan regulasi terkait penanganan kondisi covid-19 yang semakin membaik.
Hasilnya menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 yang dilakukan Kemenhub, kementerian/lembaga (K/L), dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu, pergerakan pada arus balik diperkirakan masih cukup tinggi hingga H+3 lebaran, yakni 26 April. Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat bakal didominasi dari Pulau Jawa sebanyak 77,3 juta orang atau 62,5 persen.
Kemenhub juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi lonjakan pergerakan penumpang yakni penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, hingga manajemen rekayasa lalu lintas.
Adapun 5 daerah asal pemudik terbanyak, yaitu Jawa Timur 17,1 persen (21,2 juta orang), Jawa Tengah 15,1 persen (18,7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18,3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14,9 juta orang).
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenhub Imbau Manfaatkan Mitra Darat untuk Cegah Kecelakaan Bus dan Jaga Keselamatan Perjalanan
- Kapan Puncak Arus Mudik Lebaran 2024? Ini Prediksinya
- Berikut Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Program Mudik Gratis Kemenhub Lebaran2024
- Tarif Teranyar di STS Muara Berau Sudah Keluar, PT Pelabuhan Tiga Bersaudara Sampaikan Sosialisasi
- Temui Dirjen Perhubungan Udara, Upaya Pemkab Berau Bangkitkan Moda Transportasi Udara di Kalimarau