Gaya Hidup

Kenali Gejala dan Cara Atasi Post-Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Kaltim Today
11 April 2025 17:26
Kenali Gejala dan Cara Atasi Post-Holiday Blues Usai Libur Lebaran
Ilustrasi post-holiday blues. (Freepik/Istimewa)

Kaltimtoday.co - Euforia setelah liburan panjang Lebaran tak selalu berujung pada semangat baru. Sebaliknya, banyak orang justru mengalami perasaan tidak bersemangat, cemas, hingga kehilangan motivasi ketika harus kembali ke rutinitas. Kondisi ini dikenal dengan istilah post-holiday blues.

Post-holiday blues adalah kondisi emosional yang muncul setelah masa liburan selesai. Ditandai dengan perasaan sedih, kecewa, lelah secara emosional, hingga sulit tidur. Ketika seseorang kembali ke ritme kerja atau rutinitas harian setelah menikmati waktu santai bersama keluarga, tubuh dan pikiran kerap kali tidak siap menerima transisi tersebut.

Menurut berbagai sumber, gejala post-holiday blues cukup beragam. Mulai dari insomnia, rasa gelisah, sakit kepala, hingga kehilangan minat terhadap aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga disertai dengan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, agitasi, suasana hati yang mudah berubah, bahkan depresi ringan.

Gejala tersebut memang tidak berlangsung lama, namun jika dibiarkan bisa berdampak pada produktivitas, hubungan sosial, bahkan risiko gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.

Organisasi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) juga menaruh perhatian terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental pascaliburan. Lewat kanal edukatif seperti pafikotatanjungbalai.org, PAFI aktif mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan tanda-tanda awal gangguan emosional ringan seperti post-holiday blues.

Untuk membantu mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:

Pertama, jaga komunikasi yang sehat. Bercerita kepada orang terdekat seperti keluarga atau sahabat bisa membantu mengurangi rasa tertekan dan membangun kembali semangat setelah liburan.

Kedua, perhatikan asupan makanan. Makanan bergizi seperti sayur, buah, telur, dan sumber protein lain mampu memengaruhi suasana hati dan memberi energi yang dibutuhkan tubuh.

Ketiga, lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai. Aktivitas ini membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood secara alami.

Selain itu, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup. Tidur yang berkualitas sangat penting untuk memulihkan stamina fisik dan emosional setelah hari-hari liburan yang padat.

Langkah lain yang bisa dilakukan adalah menyusun jadwal kegiatan pascaliburan. Dengan agenda yang terstruktur, Anda akan lebih siap secara mental dalam menjalani kembali rutinitas harian.

Liburan adalah waktu yang menyenangkan dan penting untuk pemulihan, namun kembali ke rutinitas adalah bagian tak terpisahkan dari hidup. Dengan kesadaran akan risiko post-holiday blues serta langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa melewatinya dengan lebih ringan dan tetap produktif.

[TOS]



Berita Lainnya