Kaltim
Kepatuhan Protokol Kesehatan Rendah, Masyarakat Kaltim Sudah Tidak Peduli Covid-19?
Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim mencatatkan penambahan kasus signifikan dari hari ke hari. Data Satgas Covid-19 Kaltim, per 18 Agustus 2020, kasus positif di Kaltim bertambah 93 kasus. Sehingga total kasus terkonfirmasi di Kaltim, sudah mencapai 2.578.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menuturkan, sebulan terakhir, terjadi penambahan luar biasa kasus positif. Hal ini disebabkan, masih banyak masyarakat yang tidak patuh dengan penerapan protokol kesehatan.
Bahkan, berdasarkan data Satgas Covid-19, kepatuhan masyarakat hanya 30 persen. Masuk kategori rendah dan berpotensi memperparah penularan Covid-19.
"Tingkat kepatuhan masyarakat sangat rendah, jadi potensi penularan di Kaltim cukup tinggi," ujar Andi Muhammad Ishak dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020).
Andi berharap, pemerintah kabupaten/kota di Kaltim dapat segera menerapkan penegakkan disiplin protokol Covid-19 yang lebih ketat. Berpedoman dengan Instruksi Presiden Nomor 6/2020 dan Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 4/2020.
"Penegakkan disiplin dan sanksi perlu diberlakukan untuk menekan penularan Covid-19 di Kaltim," sebutnya.
Dia mengungkapkan, saat ini di Kaltim 10 kabupaten/kota sudah terinfeksi virus corona Covid-19. Mahulu yang sebelumnya masuk zona hijau karena tidak ditemukan kasus, kini sudah tercatat ada 5 kasus positif Covid-19.
Di Kaltim, kasus positif Covid-19 terbanyak berada di Balikpapan. Kota minyak mencatatkan sebanyak 1.054 kasus. Kemudian, Samarinda sebanyak 495 kasus, dan Kutai Kartanegara 338 kasus.
Adapun pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 838 orang, sembuh 1.644 orang, dan meninggal dunia sebanyak 96 kasus.
[TOS]