Advertorial
Kerap Terima Keluhan Soal Sarana dan Prasarana Pendidikan, Sri Juniarsih Minta Disdik Berau Tambah Ruang Kelas
Kaltimtoday, Berau - Bupati Berau, Sri Juniarsih sering menerima keluhan mengenai sarana dan prasarana yang kerap kurang memadai di beberapa sekolah, terutama di perkampungan.
Sri Juniarsih mengatakan, hal itu dapat ditinjaklanjuti dengan cepat. Pasalnya, anggaran untuk Dinas Pendidikan memiliki jumlah prioritas dalam pembagian anggaran di DPRD Berau.
''Beberapa waktu lalu saat saya di Biatan, saya terima keluhan soal kurangnya ruang kelas untuk belajar. Dan ada usulan untuk penambahan ruang kelas. Nah hal-hal seperti itu yang harus di tindaklanjuti, kan anggaran kita banyak,'' kata Sri Juniarsih, Senin (4/9/2023).
Oleh sebab itu, Sri Juniarsih meminta kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti usulan tersebut.
Kepala Disdik Berau, Yudi Artingali mengatakan, akan segera menindaklanjuti apa yang diintruksikan Bupati Berau. Pihaknya akan mengusahakan untuk dianggarkan di Anggaran Murni, karena tidak bisa jika langsung diadakan di Anggaran Perubahan.
''Anggaran dinas pendidikan memang besar, namun 70 persen banyak dialokasikan kepada kesejahteraan guru. Tetapi, untuk penambahan ruang kelas dan pembenahan sarana prasarana juga kerap dilakukan. Setiap tahunnya pasti ada penambahan ruang kelas,'' ujarnya.
Dia mengatakan, meski belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, namun pihaknya akan berkoordinasi dan akan melakukan monitoring terkait hal itu.
''Setiap tahun pasti ada penambahan ruang kelas, karena tiap tahun juga ada penambahan murid. Kami akan memonitor juga mana yang lebih prioritas,'' tandasnya.
Sebagaimana diketahui, pendidikan termasuk salah satu hal penting di dalam kehidupan, pendidikan juga merupakan hal utama dalam membentuk karakter bangsa, pendidikan juga merupakan salah satu modal yang sangat penting untuk menjalani kehidupan bermasyarakat, serta dengan adanya pendidikan kita dapat mengetahui berbabai macam informasi.
Berbicara mengenai pendidikan di Kalimantan Timur, khususnya di Berau, berbagai masalah yang menghambat proses pendidikan di suatu kampung masih sering muncul. Seperti masih kurangnya sarana dan prasarana yang meliputi peralatan-peralatan sekolah yang menunjang proses belajar mengajar di suatu sekolah, serta gedung sekolah atau lembaga tempat belajar.
Adapun keterbatasan ruang lingkup sekolah seperti kurangnya ruang kelas, juga merupakan faktor terhambatnya pendidikan karena menjadi salah satu alasan siswa dan guru kurang nyaman belajar.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemerataan Pendidikan, Disdikbud Kaltim Giat Tinjau Fasilitas di SMA, Prioritaskan Penuhi Kebutuhan Urgent
- Komisi I DPRD Berau Soroti Serapan Anggaran Disdik yang Tidak Mencapai Target
- Pemkab Berau Targetkan Program 1.000 Laptop Gratis untuk Guru Rampung Tahun Ini
- Komisi I DPRD Berau: Tingkatkan Pengawasan terhadap Kinerja Tenaga PengajarÂ
- Pencairan Gaji Guru Honorer di Berau Harus Tertunda Akibat Kepala Sekolah Lambat Serahkan Laporan ke Disdik