Kukar
Ketua Komisi II DPRD Kukar Sebut Obyek Wisata Swasta Perlu Berkontribusi Tingkatkan PAD

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Selepas pandemi Covid-19, destinasi wisata menjadi salah satu objek yang sering dikunjungi masyarakat untuk berlibur, melepaskan beban pekerjaan hingga berkumpul bersama keluarga. Peluang ini lah yang harus diambil oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Baik obyek wisata yang dikelola pemerintah maupun swasta.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Kukar Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sopan Sopian mengungkapkan, jika melihat obyek wisata yang dikelola swasta, jumlah pengunjung begitu banyak. Pemerintah perlu mengambil kebijakan atau sistem manajemen sehingga potensi itu juga bisa masuk PAD. Lantaran masih ada wisata swasta yang tidak memberikan kontribusi terhadap daerah.
"Kemasan PAD-nya masih belum maksimal, dari pengelolaan wisata swasta terutama di desa-desa tidak ada masuk ke PAD," kata Sopan, Selasa (4/10/2022).
Dampak terhadap peningkatan PAD lanjut Sopan, wilayah yang berkontribusi besar terhadap pendapatan akan mendapatkan perhatian lebih. Terutama pembangunan di wilayah tersebut.
Politisi Fraksi Gerinda berharap, Dinas Pariwisata harus lebih gencar mempromosikan wisata. Kemudian mengadakan pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) kepada Kelompok Sadar Wisata dan juga Kecamatan. Jadi, diperlukan komunikasi dan koordinasi secara intens terhadap seluruh pihak.
"Apa-apa yang menjadi kekurangan yang perlu pemerintah bantu, seperti infrastruktur jalan, informasi melalui media, ini harus gencar terus. Bukan hanya membuat festival meskipun ramai tapi sifatnya sementara, namun bagaimana semua bisa berkelanjutan supaya daerah wisata hidup terus," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PAD Pariwisata Berau 2024 Tembus Rp 435 Juta, Disbudpar Genjot Pengembangan Objek Wisata Potensial
- Masih Ada Realiasi Pajak yang Terjun Bebas, Bapenda Bakal Evaluasi Kinerja di 2025
- Dispar Kukar Sumbang Rp 1,4 Miliar PAD dari Empat Tempat Wisata
- Mahulu Terapkan Sistem Pembayaran Pajak Online, Targetkan Peningkatan PAD
- Bapenda PPU Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan Inovasi