Headline
Khawatir Corona Meluas, Barkati Diminta Batalkan Resepsi Pernikahan Putrinya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang makin masif belakangan ini membuat berbagai acara terpaksa mengalami penundaan di berbagai daerah.
Di Jakarta misalnya, Gubernur Anies Baswedan menunda pelaksanaan Formula E yang mestinya digelar pada Juni mendatang.
Di Gowa, Sulawesi Selatan, Ijtima Asia yang menghadirkan ribuan dai dari 48 negara juga dibatalkan. Peserta Ijtima yang sudah hadir di lokasi acara dipulangkan ke daerah masing-masing.
Di Kaltim, kegiatan yang melibatkan orang banyak juga diminta untuk dibatalkan atau ditunda. Hal itu dilakukan demi mencegah penularan wabah virus corona yang sangat berbahaya.
Di tengah situasi sulit itu, beredar kabar Wakil Wali Kota Samarinda Barkati bakal menggelar resepsi pernikahan putrinya. Hajatan akbar yang mengundang lebih dari 30 ribuan orang ini dikhawatirkan bakal memicu penularan wabah virus corona.
Kekhawatiran itu disampaikan langsung Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim dr Nataniel Tandirogang melalui surat terbuka. Dalam surat itu, dia meminta agar barkati menunda atau minimal melakukan pembatasan tamu undangan untuk hajatan yang digelar di Convention Hall, Kompleks Stadion Sempaja tersebut.
Menurut dr Nataniel acara Barkati tersebut sangat berisiko untuk warga Samarinda. Pasalnya, saat ini dokter dan tenaga medis sedang berperang dengan virus corona covid-19. Makhluk yang tidak kelihatan wujudnya. Bisa menyebar ke mana saja dan menghinggapi siapa saja. Apalagi, jika berkumpul lebih dari 5-10 orang.
"Maaf untuk kelancangan saya, demi kemaslahatan kita semua," tulis dr Nataniel.
Atas surat tersebut, Wakil Wali Kota Samarinda Barkati memberikan jawaban juga secara terbuka. Dalam jawabannya, Barkati menyampaikan 3 poin untuk menegaskan acara pernikahan putrinya akan tetap digelar.
Pertama, acara pernikahan putrinya akan berlangsung Minggu, 22 Maret 2020, karena sudah dipersiapkan dengan matang.
Kedua, Barkati memastikan mekanisme penerimaan tamu undangan pada acara tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pada saat ini, yakni mengantsipasi penularan virus corona.
Ketiga, saat acara Barkati akan menyediakan: area gedung, peralatan, dan fasilitas acara yang telah disemprot dengan disinfektan oleh petugas kesehatan sesuai dengan ketentuan dari tim kesehatan.
Kemudian, wastafel cuci tangan disertai dengan sabun cuci tangan disinfektan.
Berikutnya, alat screening pengukur suhu tubuh di setiap pintu masuk tamu undangan.
Lalu, hand sanitizer sepanjang jalan labirin, setiap area, meja konsumsi, area pelaminan, pintu keluar, dan mobile.
Terakhir, Barkati menugaskan petugas dan sarana medis, tim 4 dokter, 4 tenaga kesehatan, ruang perawatan, dan 1 ambulance sesuai dengan protab yang siaga selama acara berlangsung.
Barkati menyampaikan, dirinya bertawakal dan menyerahkan semua kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang memberikan sakit, sehat, musibah, dan wabah. Begitu juga hanya Allah SWT yang bisa menghilangkannya.
Oleh karena itu, Barkati berharap semua berdoa, dengan harapan semoga Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, memberikan perlindungannya kepada kita semua dan menghilangkan segala wabah penyakit yang ada dari keluarga, masyarakat, dan negeri.
Berbeda dengan Barkati, pengusaha kondang Kaltim, HM Jos Soetomo juga rencananya bakal menggelar acara pernikahan Sabtu, 21 Maret 2020. Tapi karena wabah corona, dia membatalkan acara tersebut dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada undangan.
[TOS]
Related Posts
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim
- Yayasan Mitra Hijau Dorong Partisipasi Perempuan dalam Transformasi Ekonomi dan Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim