Advertorial
Komisi II DPRD Kaltim Minta Transparansi Anggaran Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi II DPRD Kaltim menegaskan kebutuhan transparansi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menekankan pentingnya penyampaian informasi anggaran yang akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau mau transparan, semua harus transparan. Saat ini, semua harus akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan," kata Nidya, yang sering disapa Tiyo.
Meski begitu, Tiyo berharap kerjasama antara Badan Otorita IKN, Pemprov Kaltim, dan pemerintah pusat dalam membangun IKN. Ia menilai, informasi terbuka mengenai IKN penting untuk masyarakat.
"Supaya masyarakat terinformasi dengan baik," tambahnya.
Tiyo juga menyoroti pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal.
"Lokasi IKN di Kaltim seharusnya melibatkan masyarakat setempat," ujarnya. "Kita siapkan SDM lokal dan mereka harus terlibat aktif."
Selain itu, izin usaha dan investasi di IKN atau daerah sekitarnya harus terpublikasi. Meskipun beberapa izin diarahkan ke pusat, di daerah biasanya melalui Online Single Submission (OSS).
"Semua berbasis sistem. Apakah ada yang di Badan Otorita atau pusat, kita pantau. Semua dapat dilihat dan dianalisa," tutup Tiyo.
[TOS | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Makmur Marbun Sambangi SMPN 1 PPU, Ajak Siswa Bersemangat Sambut IKN
- Sambut IKN, Disnakertrans Kaltim Siapkan Tenaga Kerja Lokal Kompeten
- Realisasi Anggaran Pembangunan IKN Capai Rp4,3 Triliun, Digunakan untuk Bangun Istana, Rusun ASN, dan Infrastruktur Lainnya
- Wamen LHK ke UNMUL, Ajak Mahasiswa Ambil Peran dalam Transformasi Hutan Hujan Tropis di IKN
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kesehatan untuk 4 Rumah Sakit Baru, Salah Satunya IKN