Advertorial
Komisi II DPRD PPU Minta Bendung Gerak Sungai Telake Masuk Program Pembangunan Nasional
Kaltimtoday.co, Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) berharap pembangunan bendung gerak Sungai Talake di Kecamatan Babulu segera direalisasikan pemerintah pusat demi meningkatkan kesejahteraan petani.
Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi meminta agar bendung gerak Sungai Telake bisa dimasukkan ke dalam program pembangunan nasional. Ia meyakini pemerintah perlu menaruh atensi terhadap bendung ini.
Beriringan dengan pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada sebagian wilayah PPU, Wakidi mendesak pemerintah pusat untuk memprioritaskan pembangunan bendung gerak Sungai Talake tersebut.
Pemerintah pusat diminta tidak menutup mata terhadap pembangunan bendung gerak Sungai Talake. Pasalnya, ini sangat penting bagi petani untuk sumber air irigasi lahan persawahan di PPU.
“Ya yang jelas kita harus bantu petani kita ini. Mereka sudah gagal panen gara-gara air kiriman dari telake,” ucapnya pada Kamis (6/4/2023).
Hadirnya bendung gerak Sungai Telake ini punya pengaruh besar pada peningkatan hasil panen petani. Menurut Wakidi, selama ini pengairan sawah petani hanya menggunakan sistem tadah hujan.
Alih-alih memasok air ke warga PPU, bendung gerak Sungai Talake yang pembebasan lahannya telah dilakukan pada 2020 silam itu justru ditengarai sebagai persiapan untuk pemenuhan kebutuhan pangan IKN Nusantara.
Tidak main-main, bendung gerak Sungai Talake tersebut seluas 74,307 hektare dengan perkiraan anggaran lebih kurang Rp759,8 miliar.
Sayangnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalihkan anggaran pembangunan fisik bendung gerak Sungai Talake untuk pembangunan pengambil air di Kecamatan Sepaku guna memenuhi kebutuhan air bersih IKN Nusantara.
Wakidi meminta kepada pemerintah pusat, agar pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara dibarengi pembangunan infrastruktur pertanian pada daerah penyangga IKN.
“Kami minta bendung gerak Sungai Telake dan irigasinya segera dibangun sebab Kabupaten PPU masuk dalam kawasan penyangga pangan IKN,” tutupnya.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Andalkan Padi Gogo Varietas Unggul, Otorita IKN Targetkan Hasil Panen di Lahan Kering Capai 4 Ton per Hektare
- Perkuat Visi Forest City, Otorita IKN Tanam 500 Pohon dan Jadikan Penghijauan Rutinitas Dua Mingguan
- Lambatnya Penurunan Stunting Jadi Alarm Bagi Masa Depan SDM Kaltim Menjelang IKN
- SPAM Prangat Resmi Beroperasi, Layanan Air Bersih di Marangkayu Meningkat
- Investasi Rp900 Miliar, Otorita IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Sustainable Forest City








