Samarinda
Komisi IV DPRD Kaltim Bertemu Disdikbud, Rencanakan Sistem Drive Thru untuk PPDB 2021
Kaltimtoday.co, Samarinda - Tahun ajaran baru semakin dekat. Artinya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tiap tingkat satuan pendidikan akan terlaksana. Mengenai hal tersebut, Komisi IV DPRD Kaltim membahasnya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui rapat dengar pendapat (RDP).
Jelang PPDB, berbagai persiapan akan direncanakan sejak jauh-jauh hari. Terlebih lagi harus mempertimbangkan kebijakan belajar tatap muka yang dicanangkan akan digelar pada Juli mendatang. Pandemi Covid-19 memang sempat menghambat pembelajaran di sekolah sejak Maret 2020.
Ketua Komisi IV, Rusman Ya'qub menyampaikan bahwa persiapan mengenai PPDB dan pembelajaran tatap muka menjadi hal yang sudah lama dibahas bersama Disdikbud Kaltim.
"Terdapat beberapa hal pokok yang menjadi pembahasan saat rapat, seperti misalnya persoalan pola dan mekanisme PPDB 2021-2022," ungkapnya kepada awak media pada Rabu (3/3/2021).
Mengenai PPDB tahun ini, Rusman menyebut tidak begitu ada perubahan yang signifikan dengan tahun lalu. Namun ada 1 hal yang menjadi masalah yakni perihal sistem zonasi. Khususnya di Samarinda.
"Yang kita ketahui hingga saat ini masih ada 2 kecamatan yang masuk kategori kecamatan blank spot. Yaitu Samarinda Ilir dan Samarinda Kota," ungkap politisi Fraksi PPP itu.
Sehingga, ada orangtua siswa yang berasal dari 2 kecamatan itu dan mengaku cukup kesulitan untuk memilih sekolah bagi anaknya saat diberlakukannya sistem zonasi.
Namun ada beberapa opsi yang tengah diupayakan oleh Komisi IV dan Disdikbud Kaltim. Salah satunya PPDB denhan sistem drive thru. Di satu sisi, Rusman juga berharap agar kasus positif akibat pandemi bisa menurun.
"Selain itu, kami minta kepada dinas terkait agar pelaksanaan sekolah tatap muka bisa dipersiapkan pada tahun ajaran baru ini. Walau dengan batasan tertentu dan tetap berpedoman dengan protokol kesehatan," jelas Rusman.
Ditemui terpisah, Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi menyampaikan perihal pembelajaran tatap muka. Pada prinsipnya, Disdikbud dan sekolah sudah siap untuk menggelar belajar tatap muka kembali. Namun dengan catatan, harus memastikan tren kasus positifnya menurun dulu.
"Semua sekolah sudah siap. Kalau masih pandemi dan diperbolehkan tatap muka, kita juga siap. Sekolah sudah menyediakan sarananya," ucap Anwar.
Berbagai upaya untuk meningkatkan protokol kesehatan terus dilakukan. Namun berbagai masukan dari banyak pihak juga akan dipertimbangkan.
"Untuk tatap muka ini kami tinggal menunggu perintah. Terpenting saat ini kami sudah siap," tandasnya.
[YMD | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Penjelasan KPU Kaltim Soal Bacalon Gubernur yang Belum Resmi Mundur dari DPRD
- Akademisi Soroti Penurunan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim 2024-2029, Dorong Pengkaderan Parpol yang Berkualitas
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara
- 55 Anggota DPRD Kaltim Terpilih di Pemilu 2024 Resmi Dilantik: Golkar Raih Kursi Terbanyak, Keterwakilan Perempuan 8 Orang
- Pemprov Kaltim dan DPRD Sepakat Perkuat Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal Lewat Perda Ketenagakerjaan