Kaltim
Komisi IV DPRD Kaltim Ingatkan Disdikbud untuk Kurangi Polemik PPDB 2023
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin mengingatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim agar bisa mengurangi polemik terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini.
"Kami berharap, sudah dari awal Disdikbud Kaltim menginisiasi proses penyusunan petunjuk teknis (juknis) PPDB," ungkapnya kepada awak media.
Salehuddin menegaskan, proses penyusunan juknis PPDB harus benar-benar menampung beberapa keluhan dari masyarakat. Termasuk pihak penyelenggara PPDB itu sendiri.
Dari tahun ke tahun, pelaksanaan PPDB memang selalu dievaluasi. Oleh sebab itu, juknis dinilai sangat penting. Sebab bisa meminimalisasi beberapa permasalahan.
"Walaupun saya pikir, klasiknya di kami adalah hampir semua masyarakat berkeinginan anaknya diterima di negeri, sementara kalau bicara jumlah lulusan SMP, kalau ditampung di SMA dan SMK negeri itu terbatas," tambah politisi dari Golkar itu.
Tak hanya itu, keterbatasan penerimaan siswa baru di sekolah negeri juga semestinya menjadi peluang bagi sekolah swasta untuk menerima siswa baru. Oleh sebab itu, dia meminta juknis PPDB bisa mengakomodir semua kebutuhan dan disepakati oleh seluruh pihak.
"Tidak bisa kalau semua orangtua berupaya untuk memasukkan anaknya ke SMA dan SMK negeri. Otomatis tidak bisa ini, karena memang daya tampung kami terbatas," ujarnya lagi.
Dia juga menegaskan agar sosialisasi bisa dilaksanakan sejak awal. Apapun kebijakan dari juknis tersebut, penting untuk bisa dikomunikasikan ke pihak sekolah dan komite sekolah.
"Kalau usulan batasan nilai masuk ke sekolah negeri, itu kami serahkan ke Disdikbud Kaltim. Nanti kan banyak yang dilibatkan itu. Kan ada mekanisme zonasi, afirmasi, prestasi nah itu punya porsinya sendiri," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Penjelasan KPU Kaltim Soal Bacalon Gubernur yang Belum Resmi Mundur dari DPRD
- Akademisi Soroti Penurunan Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim 2024-2029, Dorong Pengkaderan Parpol yang Berkualitas
- Hasanuddin Mas'ud dari Partai Golkar Jadi Ketua DPRD Kaltim Sementara
- 55 Anggota DPRD Kaltim Terpilih di Pemilu 2024 Resmi Dilantik: Golkar Raih Kursi Terbanyak, Keterwakilan Perempuan 8 Orang
- Pemprov Kaltim dan DPRD Sepakat Perkuat Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal Lewat Perda Ketenagakerjaan