Daerah

Konsisten Kucurkan Dana CSR di Bontang, Agus Haris Minta Perusahaan Lain Tiru Pupuk Kaltim

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 03 Agustus 2023 15:35
Konsisten Kucurkan Dana CSR di Bontang, Agus Haris Minta Perusahaan Lain Tiru Pupuk Kaltim
Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris. (Fitri Wahyuningsih/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, berharap seluruh perusahaan yang berbasis di Bontang meniru PT Pupuk Kalimatan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mengucurkan dana program social responsibiluty (CSR). Menurutnya, perusahaan yang bermarkas di utara Bontang itu konsisten dan tidak tanggung-tanggung mengucurkan dana CSR bagi warga Bontang, terkhusus di wilayah bufferzone perusahaan.

Pernyataan ini disampaikan politikus Gerindra itu menyusul bantuan Rumah Layak Huni (RLH) yang Pupuk Kaltim berikan bagi warga Bontang. Diketahui, dalam kunjungan kerja Gubernur Kaltim, Isran Noor di Bontang pada Senin (1/8/2023) lalu, produsen pupuk terbesar di Indonesia itu menyalurkan 18 unit RTH dengan nilai Rp 2 miliar lebih. Gubernur Isran kala itu bahkan menyebut, ada 200 RTH lain akan dibantu melalui dana CSR Pupuk Kaltim.

"Apa yang dilakukan Pupuk Kaltim saat ini patut diacungi jempol dan diberi apresiasi tinggi. Perusahaan lain mestinya bisa meniru," kata Agus Haris kepada Kaltimtoday.co, Rabu (3/8/2023) siang.

Dia menjelaskan, sebagai daerah yang dikungkung banyak perusahaan besar, lingkungan di Bontang akan sangat berdampak akan keberadaan industri tersebut. Maka tak berlebihan bila perusahaan mengucurkan dana CSR bagi perbaikan dan peningkatan taraf hidup warga Bontang.

Gubernur Kaltim, Isran Noor, ketika meninjau rumah layak huni bagi warga Bontang. Rumah tersebut dibangun menggunakan dana CSR PT Pupuk Kaltim. (Fitri Wahyuningsih/Kaltimtoday.co)

Yang dibutuhkan, sebut Agus Haris, adalah kolaborasi dan upaya seluruh pihak terutama tim CSR perusahaan dan pemkot dalam melihat kondisi riil di kota berjuluk Taman ini. Seluruh pihak mesti punya kesamaan persepsi bahwa peningkatan taraf hidup warga adalah tanggung jawab bersama. 

"Ini permintaan yang mendesak saya kira, seluruh perusahaan bisa memandang masyarakat miskin itu adalah kelompok masyarakat yang harus dipenuhi kebutuhan tahap hidupnya," ujar pria yang akrab disapa AH ini.

Dia juga menyorot soal keberadaan forum CSR. Menurutnya forum itu penting tapi masih kurang dalam menangkap persoalan riil di masyarakat. Harusnya, sebut dia, seluruh komponen masyarakat dan anggota forum CSR menitikberatkan perhatian pada isu penting yang jadi persoalan warga. Khususnya isu masyarakat pesisir dan warga kurang mampu.

"Ini membutuhkan komitmen dan keseriusan seluruh pihak, terutama perusanaan lokal sebagai bentuk tanggung jawab sosialnya mereka," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya