Politik
KPK Ungkap Satu Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024 Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Kaltimtoday.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa salah satu bakal calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada 2024 telah berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi. KPK kini tengah memproses surat resmi untuk dikirimkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait status tersangka tersebut.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menyatakan bahwa pembahasan internal mengenai surat kepada KPU masih berlangsung.
"Itu masih dalam proses diskusi di internal. Baru satu bakal calon kepala daerah yang berstatus tersangka," kata Tessa di Jakarta, Selasa (10/9/24).
Meski sudah ada perkembangan, KPK belum mengungkapkan identitas calon kepala daerah yang terjerat kasus tersebut. Tessa menegaskan bahwa KPK akan segera mengirim surat kepada KPU, namun tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut.
"Saat ini belum bisa dibuka karena memang belum waktunya," jelasnya.
Sebelumnya, KPK menegaskan bahwa proses hukum yang sedang berjalan tidak akan mengganggu jalannya Pilkada 2024. KPK memastikan penegakan hukum akan tetap mengikuti prosedur yang berlaku tanpa mempengaruhi jalannya pemilu.
Tessa juga menekankan bahwa tugas penindakan KPK tidak akan dijadikan alat politik untuk menjatuhkan pihak tertentu selama Pilkada 2024 berlangsung. Penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara independen dan profesional sesuai dengan hukum yang berlaku.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- KPK Pertimbangkan Pendanaan Partai Politik dari APBN untuk Tekan Korupsi
- Paripurna ke-5 Jadi Penutup Resmi Pilkada Kukar 2024, Aulia-Rendi Ditetapkan sebagai Bupati-Wakil Bupati Terpilih
- Pegawai Dinkes Berau Tersandung Korupsi Rp 1,2 Miliar, Kepala Dinas Janji Kooperatif
- UU BUMN 2025 Batasi KPK Tindak Direksi dan Komisaris, Ini Poin-Poin Krusialnya
- UU Terbaru, KPK Tidak Bisa Lagi Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN yang Korupsi