Samarinda
KPSS: DLH Samarinda Harus Ambil Peran Besar
Kaltimtoday.co,Samarinda - Dalam ajang pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda 2019 yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda bersama dengan Komunitas Peduli Sampah Samarinda (KPSS), sejak Selasa (05/11/2019) lalu. Idfi Silviana selaku ketua panitia menyampaikan, kegiatan pemilihan DPS Samarinda tersebut akan berakhir pada Selasa (19/11/2019) mendatang.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Komunitas Peduli Sampah Bontang dan diketuai oleh Saiful ini, sudah berjalan hingga dua tahun lamanya.
Saiful mengatakan, kegiatan pemilihan DPS baru dilakukan di dua kota, diantaranya Bontang dan Samarinda.
"Kegiatan DPS ini sudah berjalan hampir 2 tahun, ini sejak 2018. Baru berjalan di 2 kota, Bontang dan Samarinda," terang Saiful yang akrab di sapa Ipul.
Mengaku sangat apresiasi terhadap DLH Samarinda yang telah mendukung secara penuh kegiatan DPS tersebut, ipul menjelaskan, ajang pemilihan DPS harus naik ke tingkat nasional.
"Di Kaltim memang baru dua kota yang kami ajak kerjasama untuk melakukan kegiatan ini. Saya salut sama DLH Samarinda yang memberikan respon terbaiknya untuk hajatan ini," ungkap Ipul.
Selain itu Ipul juga berharap agar, DLH Samarinda melakukan terobosan besar dengan mengadakan Jambore Peduli Sampah di Samarinda
"Tidak ada yang tidak mungkin, DLH Samarinda harus ambil peran besar, seperti membuat Jambore Peduli Sampah, ke depan kegiatan jambore tersebut akan menasional. Ini belum pernah dilakukan di Indonesia," ungkap Ipul.
Aktivis lingkungan asal Bontang ini juga meyakinkan bahwa, kegiatan ini salah satu solusi penyadaran masyarakat khususnya di lingkungan pemuda.
"Kegiatan ini bisa memacu kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mereka, kan sudah terlalu sering lihat daerah melaksanakan jambore-jambore yang melahirkan peminat seperti jambore sepeda, jambore pramuka dan lain sebagainya. Kali ini kami buat jambore peduli sampah, ini bisa melahirkan kepedulian lingkungan masyarakat bahkan terkhususnya pemuda untuk bisa lebih paham soal lingkungan sekitarnya," jelasnya.
Selain itu, ditempat berbeda, Ketua Panitia Pemilihan Duta Peduli Sampah Samarinda Idfi Silviana mengaku, bangga jika kegiatan besar tersebut dapat dilaksanakan oleh DLH Samarinda
"Itu pastinya menjadi ajang yang paling keren dari jambore-jambore sebelumnya. Dan manfaat dari Jambore Peduli Sampah ini bisa luar biasa untuk Samarinda," terang Idfi Rabu (06/11/2019).
Sejauh ini, dalam keterangannya, jumlah pendaftar DPS Samarinda terbilang besar. Melalui media online yang dibuat oleh Komunitas Peduli Sampah Samarinda, hampir kurang lebih 80 pendaftar yang masuk dalam rekapan data penjaringan calon peserta DPS Samarinda 2019 ini.
Adapun yang hadir dalam kegiatan penyeleksian pertama dikantor DLH Samarinda, Selasa (05/11/2019) lalu, berkisar 62 Orang.
"Yang daftar di situs online hampir 80 orang, dan yang hadir ikuti penyeleksian pertama itu ada 62 orang. Yang tidak hadir itu, alasannya ada yang berbenturan jadwal kuliah, dan kegiatan lainnya," kata Idfi.
"Tapi mereka yang belum berkesempatan mengikuti DPS tahun ini, bisa diupayakan ikut untuk tahun depan," lanjutnya.
Respon peminat DPS Samarinda tersebut dinilai lebih besar dibanding DPS sebelumnya yang dilaksanakan di Bontang pada 2018, dengan jumlah pendaftar 20 orang saja.
"Saya juga gak nyangka, kalau Samarinda untuk kegiatan DPS pertamanya bisa menjaring sebanyak itu. Dengan adanya DPS ini, ke depan akan sangat membantu kerja kerja DLH terkait masalah Lingkungan di lingkup masyarakat," terang ipul.
[NYN | RWT | ADV]