Kaltim
KPU Kaltim Terima Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 300 Miliar, 60% untuk Honor Badan Adhoc

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa, total anggaran untuk Pilkada Kaltim 2024 mencapai Rp 300 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% dialokasikan untuk honor badan adhoc yang terlibat dalam proses pemilihan.
Diketahui, badan adhoc terdiri dari seluruh anggota dan sekretariat, meliputi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), dan lain-lain.
"60 persen dari total anggaran Pilkada serentak, diperuntukkan untuk honor badan adhoc," kata M Zuhri selaku Kabag Perencanaan Data dan Informasi KPU Kaltim.
Melalui data Kesbangpol Kaltim, total anggaran Pilkada Kaltim serentak untuk KPU Provinsi, mencapai Rp 300.915.284.605 milliar. Rinciannya, pencairan pertama yakni Rp 120.366.113.842 milliar di 2023, dan pencairan kedua sebesar Rp 180.549.170.763.
Di sisi lain, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim juga menerima anggaran Pilkada yang totalnya mencapai Rp 134.008.662.000. Dari jumlah tersebut, pencairan pertama adalah Rp 53.603.464.800, sedangkan pencairan kedua mencapai Rp 80.405.197.200.
"Kami juga ada pendanaan bersama atau co sharing, dengan KPU Kab/Kota," ucapnya.
Selain diperuntukkan bagi honor badan adhoc, anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan KPU lainnya.
"Ada juga belanja barang jasa, logistik, serta kegiatan-kegiatan yang menunjang kesuksesan Pilkada Kaltim nanti," ucapnya.
Ia menambahkan, KPU Kaltim akan berkomitmen untuk memaksimalkan penyerapan anggaran Pilkada, dan berharap pelaksanaan kontestasi politik pada 27 November 2024 nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Yang jelas serapan paling banyak itu honor badan adhoc, termasuk honor pantarlih kemarin yang bulan Juni kemarin," tutup Zuhri.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PW KAMMI Kaltimtara Desak Pemprov Evaluasi Total Kinerja Pertamina
- Aplikator Maxim Mangkir Soal Tarif Ojek Online, Seno Aji Beri Peringatan Keras dan Ancam Tutup Operasional
- Wagub Kaltim Seno Aji Janji Surati Kementerian Perhubungan, Akomodir Semua Tuntutan Ojek dan Taksi Online
- Aksi Demo Gabungan Ojek dan Taksi Online di Kantor Gubernur Kaltim, Tuntut Kenaikan Tarif dan Penghapusan Layanan Hemat
- 60 Peserta Ikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar Sketsa Unmul, Belajar Teknik Wawancara hingga Verifikasi