Advertorial
Kukar Sumbang 30 Persen Kafilah Kaltim di MTQ Nasional, Pemkab Siapkan Hadiah Bagi Peraih Prestasi

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 30 persen kafilah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Setidaknya, ada 18 peserta dari Kukar akan mempersembahkan kemampuan terbaiknya di MTQ Nasional yang diselenggarakan di Kaltim, pada 6-16 September 2024, mendatang.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kukar, Sunggono memaparkan bahwa 18 peserta tersebut adalah kafilah terbaik yang berasal dari Kukar. Ia terus memantau perkembangan mereka, yang saat ini tengah menjalani pelatihan intensif di Jakarta.
“Mereka sedang mengikuti Training Centre (TC) di Jakarta. Kami mohon doa restunya agar para peserta terbaik kita bisa memberikan hasil yang membanggakan bagi Kalimantan Timur,” kata Sunggono.
Lebih lanjut, Sunggono mengungkapkan bahwa Bupati Kukar, Edi Damansyah, memiliki komitmen kuat dalam mendukung pengembangan keagamaan di Kukar.
Sebagai bentuk apresiasi, Edi Damansyah berencana memberikan hadiah berupa satu unit rumah bersubsidi pemerintah kepada peserta yang berhasil meraih juara pertama dalam ajang MTQ Nasional ini.
“Setelah MTQ Nasional ini, kami juga akan menyelenggarakan MTQ tingkat kabupaten ke-45 di Kecamatan Samboja Barat. Kami berharap proses pembinaan ini terus berjalan dengan baik, sehingga Kukar bisa kembali meraih gelar juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Kaltim untuk ketujuh kalinya,” pungkas Sunggono.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Sekolah Rakyat Kaltim dan Samarinda Mulai Beroperasi Bulan Depan, Kadisdikbud Asli Nuryadin Jelaskan Perbedaan Mekanisme Penerimaan Siswa
- TRC PPA Kaltim Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual saat Kegiatan Pramuka di Samarinda
- Muscab DPC LPADKT Samarinda, Anwar Karim Kembali Jadi Kandidat Kuat
- Mahasiswa Unijaya Siap Tempuh Jalur Hukum Bila Kampus Abaikan Hak Mereka
- Pengembangan TOD hingga Pelabuhan Baru, Ini Rencana Besar Samarinda Lewat ICP