Daerah
Kurangi Emisi Karbon, AirNav Indonesia Tanam 12.000 Bibit Pohon di 12 Provinsi
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), atau yang dikenal sebagai AirNav Indonesia, telah mengambil langkah nyata dalam mendukung program global pengurangan emisi karbon.
Melalui kegiatan penanaman 12.000 bibit pohon nangka secara serentak di 12 provinsi di seluruh Indonesia, AirNav Indonesia mempertegas komitmennya sebagai BUMN yang tidak hanya memberikan layanan navigasi penerbangan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2024, sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-12 berdirinya AirNav Indonesia. Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana B. Pramesti, menjelaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir, perusahaan telah melakukan berbagai inovasi untuk mengurangi emisi karbon dari penerbangan.
"Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah penerapan program UPR (User Preferred Routes) untuk penerbangan internasional dan PBN (Performance Based Navigation) untuk penerbangan domestik, yang memungkinkan pesawat melintasi rute dengan lebih efisien dan menghemat bahan bakar," ungkap Polana.
Namun demikian, AirNav Indonesia merasa perlu untuk melakukan tindakan nyata yang berdampak langsung pada masyarakat. Oleh karena itu, program penanaman pohon ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh penerbangan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Sebanyak 12 cabang AirNav Indonesia turut berpartisipasi dalam program Tanam Pohon Bersama ini. Setiap cabang menerima dan menanam 1.000 bibit pohon nangka secara serentak di wilayah masing-masing, sehingga gerakan ini merata di seluruh Indonesia. Kantor cabang yang dilibatkan meliputi Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC), Makassar Air Traffic Services Center (MATSC), Medan, Surabaya, Sentani, Palembang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Pontianak, Balikpapan, Yogyakarta, dan Denpasar.
Di Balikpapan, lokasi penanaman dilakukan di Wisata Tanjung Gading Karang Joang km 12. General Manager AirNav Balikpapan, Ratna Mustika Ningsih, berharap Wisata Tanjung Gading dapat menjadi model pengembangan ekowisata berbasis pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
"Kami melihat Karang Joang sebagai desa wisata yang sangat potensial, dikelola oleh masyarakat setempat dengan keasrian yang terjaga. Tempat ini dapat diakses oleh semua kalangan," ujar Ratna.
Pemilihan pohon nangka sebagai spesies yang ditanam didasarkan pada kemampuannya yang luar biasa dalam menyerap karbondioksida (CO2). Selain memberikan manfaat lingkungan, pohon nangka juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat setempat.
"Kami memilih pohon nangka karena kemampuannya dalam menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen, yang sangat penting untuk kelestarian alam. Ini sejalan dengan bidang kerja kami di layanan navigasi penerbangan, di mana pesawat yang kami kontrol menghasilkan emisi karbon. Dengan upaya ini, kami berharap dapat mengurangi pembakaran bahan bakar di ruang udara dan mendukung gerakan go green," tambahnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Ajak Awak Media, Keluarga Besar Lanud Dhomber Gelar Gathering
- Balikpapan Raih Terbaik 2 Indeks Ketahanan Pangan
- Kenaikan Harga Bahan Makanan, Kembali Dorong Inflasi Balikpapan Februari 2023
- Atasi Kekurangan Air Bersih, Irwan Tinjau Program Kotaku di Balikpapan
- Republik 3 Sold Out, Baladewa Diminta untuk Segera Amankan Tiket!