PPU
Launching Aplikasi Babulu Tangguh, Diskominfo PPU Beri Apresiasi
Kaltimtoday.co, Penajam – Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara (PPU) terus berinovasi dalam usaha menekan kasus penyebaran virus Covid-19. Kali ini dilakukan launching aplikasi berbasis Android “Babulu Tangguh” untuk merekapitulasi data warga pendatang agar lebih efektif dan efisien. Agenda launching aplikasi tersebut bertempat di Posko Satgas Covid-19 Kecamatan Babulu pada Kamis (18/3/2021).
Dalam launching aplikasi Babulu Tangguh yang digelar sederhana ini turut hadir Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) PPU Suminto, Kapolres Babulu AKP Muklas, perwakilan Koramil 0913-03 Babulu Harianto, pihak Puskesmas, para Kepala Desa dan jajaran Forkopimca lainnya.
Diskominfo PPU melalui Sekretaris Dinas Suminto menyampaikan apresiasinya kepada tim Satgas Covid-19 Kecamatan Babulu yang sudah berinovasi, dan berharap aplikasi Babulu Tangguh bisa menjadi pilot project yang dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain. Pihak Diskominfo mendukung sepenuhnya launching aplikasi ini yang menjadi bagian dalam usaha pencegahan serta penanganan penyebaran Covid-19.
“Launching Babulu Tangguh, sesuai namanya semoga semua menjadi tangguh sekarang dan seterusnya, masyarakatnya sehat dan sejahtera. Kami berharap pandemi segera berakhir dan yang dicanangkan Pak Camat kali ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Babulu,” ujarnya.
Baca Juga: Aplikasi Simpancardes Bantu Desa di PPU, Namun Jaringan dan Fitur Masih Perlu Penyempurnaan
View this post on Instagram
Camat Babulu Margono Hadi Susanto menuturkan, pihaknya sudah melakukan evaluasi pelaksanaan rekapitulasi data warga keluar-masuk wilayahnya yang selama ini dilakukan secara manual. Aplikasi Babulu Tangguh ini diluncurkan guna mendapatkan data secara realtime. Meski aplikasi tersebut masih sederhana sehingga fitur yang ada masih terbatas, namun aplikasi ini dianggap bisa menyelesaikan masalah yang selama ini dihadapi.
“Jumlah RT di Kecamatan Babulu kan banyak tuh, sekitar 190 RT di 12 desa. Kalau manual kemarin agak lambat dan kadang kurang akurat. Kalau aplikasi ini kami bisa secara realtime datanya, mempermudah Puskesmas dan Surveilans di lapangan untuk bertindak. Aplikasi ini akan terus di-update dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kami nanti,” pungkasnya.
Margono mengharapkan tindakan kooperatif dari para Kepala Desa untuk membina dan menyosialisasikan kepada RT di lingkungan masing-masing. Ditargetkan semua RT di Kecamatan Babulu nantinya bisa menggunakan aplikasi ini agar catatan bisa realtime dan merata. Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh unsur Forkopimca yang selama ini saling bersinergi.
“Terima kasih kepada Forkopimca, ada Kapolres, Danramil, Puskesmas dan lainnya yang selama ini sudah saling bersinergi, dan ke depan harus bisa terus bekerja sama bukan hanya penanganan Covid-19 tapi juga hal lain,” tutupnya.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Related Posts
- PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023
- Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Menerapkan Protokol Kesehatan
- Menkes Budi Gunadi Beberkan Empat Langkah untuk Hadapi Covid-19 Selanjutnya
- Berau Nol Kasus Covid-19, Sri Juniarsih Imbau Masyarakat Tetap Harus Waspada
- Kemenkes Instruksikan Pemerintah Daerah untuk Siap Siaga, Imbas Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Indonesia