Samarinda
Masuki Musim Penghujan, DLH Samarinda Rutin Perampingan Pohon di Areal Publik
Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda akan melakukan pemangkasan sejumlah dahan pohon yang berpotensi tumbang dan roboh.
Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan dan Pertamanan DLH Samarinda, Aviv Budiono menyebutkan, musim penghujan sewaktu-waktu berpotensi terjadinya angin kencang. Pihaknya bakal melakukan pemangkasan ke sejumlah dahan dan ranting pohon dalam upaya perampingan beban pohon.
Aviv menegaskan, upaya itu merupakan agenda rutin sekalipun tak memasuki musim penghujan.
"Selalu kami lakukan setiap saat. Kami lakukan setiap hari," ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (9/12/2019).
Sementara ini, DLH Samarinda memiliki satu unit crane khusus dalam pelaksanaan pemotongan dahan pohon.
Jumlah sarana tersebut, menurut dia masih kurang melihat luasan penanganan di Kota Tepian. Untuk itu, pihaknya sedang dalam progres penambahan unit tersebut.
"Kedepan akan dilakukan penambahan sarana," sebutnya.
Setidaknya, lanjut dia, untuk memback-up wilayah ke seluruh Samarinda, DLH Samarinda membutuhkan 3 unit sarana.
"Sementara ini kan ada satu, paling tidak butuh 3 unit untuk mem-backup seluruh Samarinda," terang Aviv.
Untuk tim pemangkasan, DLH Samarinda memiliki 2 grup. Terbagi sesuai dengan proses pengerjaan.
Satu grup difokuskan untuk pemangkasan pohon yang membutuhkan crane dalam proses pemangkasannya.
"Itu tergantung ketinggian pohon, ketika pohonnya tinggi berarti harus menggunakan crane. Nanti tim yang mengerjakannya malam hari. Untuk yang tidak menggunakan crane kami kerjakanya pagi hari," jelas dia.
Satu tim pemangkas, berisi 8 sampai 9 pekerja.
"Satu tim yang menggunakan crane. Satu tim tidak menggunakan crane," tutup Aviv.
[IAN | RWT | ADV]