Daerah
Masyarakat Kaltim yang Taat Bayar Pajak Bakal Perebutkan Total Hadiah Rp 4 Miliar dari Bapenda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Untuk masyarakat yang taat membayar pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim persiapkan hadiah total Rp4 miliar melalui undian wajib pajak melalui program Gebyar Pajak.
"Undian wajib pajak melalui program Gebyar Pajak akan dilaksanakan pada Juli. Dari total hadiah Rp 4 miliar, tiap peserta yang kena nomor undian, berhak menerima Rp 4 juta per orang," ungkap Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati.
Undian itu akan dibagi ke 10 kabupaten dan kota se-Kaltim. Ismiati berharap, hadirnya program relaksasi tersebut, bisa dimanfaatkan masyarakat yang menunggak untuk membayar pajaknya.
"Gebyar Pajak itu rencananya awal Juni, karena kita mengadakan relaksasi, kita memberikan kesempatan pada orang yang masih wajib pajak, yang belum melakukan pembayaran. Harapannya, wajib pajak yang tertunggak bayar pajak kendaraannya, mereka bisa bayar dan ikut menjadi peserta," sambung Ismiati.
Dijelaskan Ismiati, pembagian kuota ditentukan dan dilihat dari jumlah kendaraan. Saat ini, jumlah kendaraan terbanyak tercatat di Samarinda, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Balikpapan.
"Jika dilihat tren relaksasi ini, pemanfaatannya masih kurang maksimal. Jadi kami coba beri informasi ke masyarakat supaya masyarakat bisa memanfaatkannya," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jawab Aksi Demo Warga, Pemkot Samarinda Janji Tutup Permanen TPS di Perumahan BPK
- Satu Dapur MBG di Samarinda Sediakan 3.000 Porsi Makan per Hari
- Angka Kemiskinan di Samarinda Turun Jadi 4,30 Persen
- Evaluasi Kinerja Badan Adhoc KPU Samarinda di Pilkada, Partisipasi Rendah Jadi Sorotan
- 15 Tahun Menanti, DPRD Kaltim Bakal Tindak Lanjuti Permasalahan Air Bersih di Kawasan Juanda 1 Samarinda