Nasional

Mengenal Peristiwa Nuzulul Quran Beserta Penjelasan Dalilnya

Diah Putri — Kaltim Today 22 Maret 2024 13:39
Mengenal Peristiwa Nuzulul Quran Beserta Penjelasan Dalilnya
Mengenal Peristiwa Nuzulul Quran. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Peristiwa Nuzulul Quran menandai momen bersejarah bagi umat Islam. Ini adalah saat dimana wahyu pertama Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini menjadi titik awal penyampaian risalah Islam yang membawa cahaya hidayah bagi seluruh manusia.

Kapan dan Dimana Terjadinya Nuzulul Quran?

Para ulama sepakat bahwa Nuzulul Quran terjadi pada bulan suci Ramadhan. Namun, terdapat perbedaan pendapat terkait tanggal pastinya. Riwayat yang masyhur menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan. Hal ini didasarkan pada tafsir Surat ad-Dukhan ayat 3.

إِﻧَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ 

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam Lailatul Qadr. Sesungguhnya Kami adalah Maha Pemberi peringatan."

Meskipun tanggal pastinya tidak bisa dipastikan, inti yang terpenting adalah peristiwa Nuzulul Quran menandai awal kenabian Nabi Muhammad SAW dan menjadi pondasi bagi tegaknya agama Islam.

Lokasi Turunnya Wahyu Pertama

Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di Gua Hira, sebuah gua yang terletak di sebelah utara kota Mekkah. Beliau saat itu sedang melakukan ibadah uzlah (menyepi) untuk mencari ketenangan dan kontemplasi. Suasana hening dan sunyi di dalam gua menjadi sarana bagi beliau untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Malaikat Jibril Membawa Wahyu Pertama

Dalam keadaan hening tersebut, tiba-tiba Malaikat Jibril datang menemui Nabi Muhammad SAW. Malaikat Jibril kemudian menyampaikan wahyu pertama berupa perintah untuk membaca:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥) ( QS. al-Alaq: 1-5)

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, (1) Yang menciptakan manusia dari segumpal darah. (2) Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah, (3) Yang mengajar ( manusia ) dengan pena, (4) Yang mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." 

Peristiwa ini begitu menggetarkan Nabi Muhammad SAW. Beliau yang tidak bisa membaca sebelumnya, begitu terkejut dengan perintah untuk membaca. Beliau kemudian pulang menemui istrinya, Khadijah binti Khuwailid, dengan perasaan takut dan gemetar. Khadijah kemudian membawa beliau menemui Waraqah bin Naufal, seorang pendeta Nasrani yang dikenal dengan kealimannya. Mendengar cerita Nabi Muhammad SAW, Waraqah menyatakan bahwa yang mendatanginya adalah Malaikat Jibril dan beliau adalah seorang Nabi.

Turunnya Al-Quran Secara Bertahap

Meskipun peristiwa Nuzulul Quran menandai turunnya wahyu pertama, namun perlu dicatat bahwa penurunan Al-Quran secara keseluruhan berlangsung selama kurang lebih 23 tahun. Ayat-ayat Al-Quran turun secara bertahap sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslimin saat itu. Periode penurunan Al-Quran dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Periode Mekkah: Periode ini berlangsung selama 13 tahun, sejak kenabian Nabi Muhammad SAW hingga peristiwa hijrah ke Madinah. Ayat-ayat yang turun pada periode ini umumnya berisi tentang tauhid, akidah, serta kritik terhadap kemusyrikan dan kezaliman masyarakat Quraisy.
  • Periode Madinah: Periode ini berlangsung selama 10 tahun, sejak hijrah ke Madinah hingga wafatnya Nabi Muhammad SAW. Ayat-ayat yang turun pada periode ini umumnya berisi tentang penetapan hukum-hukum Islam, pedoman bermasyarakat, serta penguatan terhadap kaum Muslimin yang menghadapi berbagai tantangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya