Kaltim
Menteri PUPR Uji Coba Minum Air dari Keran di IKN, Apakah Aman?
Kaltimtoday.co - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di kawasan tersebut, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Dilansir Suara Kaltim, Endra S Atmawidjaja selaku Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR uji coba ini dilakukan sebagai running test untuk memastikan kualitas air yang akan digunakan dalam berbagai acara, termasuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN.
Apakah Aman Minum Air Keran di IKN?
PUPR merilis video yang memperlihatkan Basuki Hadimuljono tengah mengambil air langsung dari keran dan meminumnya yang menunjukkan bahwa air tersebut aman untuk konsumsi.
View this post on Instagram
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan bahwa suplai air bersih di IKN telah memenuhi standar untuk konsumsi langsung. Air tersebut dikelola menggunakan sistem pengolahan air potable water, yang memastikan bahwa air aman untuk diminum langsung dari keran.
Suplai air ini dipersiapkan melalui uji tes pengaliran air dari intake Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer. Sistem pengolahan air baku ini diambil dari Bendungan Sepaku Semoi dan intake Sepaku, yang dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan.
Adanya uji coba ini, Kementerian PUPR memastikan bahwa infrastruktur dasar di IKN, termasuk penyediaan air minum, telah siap untuk mendukung aktivitas sehari-hari dan acara-acara penting di kawasan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Realisasi APBN untuk Proyek IKN Capai Rp 43,4 Triliun pada 2024
- Kepala Otorita IKN Ungkap Target Pembangunan Tahun 2025 dan 2028
- Sambut Liburan Natal dan Tahun Baru, Otorita IKN Siapkan Fasilitas Infrastruktur Prima dan Teknologi Canggih
- Jalan Menuju IKN Amblas 3 Meter, Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN