Samarinda

Menuju Samarinda Kota Layak Anak, Disdik Bakal Gandeng Sejumlah OPD

Kaltim Today
23 Juni 2021 17:37
Menuju Samarinda Kota Layak Anak, Disdik Bakal Gandeng Sejumlah OPD
Ilustrasi Sekolah Ramah Anak. (Foto: Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya membenahi sektor pendidikan. Seperti halnya menjadikan kota yang ramah anak. Guna mewujudkan hal itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda telah berkomitmen bakal menggandeng sejumlah OPD guna menciptakan Samarinda kota layak anak.

Menurut Kepala Disdik Samarinda, Asli Nuryadin menyebutkan, dari total 320 sekolah SD maupun SMP, sebanyak 92 sekolah sudah menerapkan program sekolah ramah anak.

Meskipun program sekolah ramah anak menjadi domain Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda, namun Disdik selaku instansi yang bergerak pada sektor pendidikan akan mempererat kerja sama bersama sejumlah OPD.

"Kami optimalkan terus dengan teman-teman dengan kegiatan yang bersangkutan dan kita dorong terus," sebut Asli saat berbincang, Sabtu (19/6/2021).

Asli mengaku, sekolah ramah anak merupakan tujuan yang ingin dicapai sektor pendidikan kota Samarinda. Dengan menerapkan sekolah ramah anak, sekolah-sekolah akan menjadi lebih nyaman, menyenangkan, harkat martabat anak juga diperhatikan, wajib mencegah kekerasan, serta menjadi role model atau percontohan.

"Jadi hal-hal itu juga bisa dikolaborasikan. Kalau di Disdik itu ada lomba sekolah sehat terus kalau di DLH itu ada sekolah adiwiyata, kalau KB itu ada sekolah siaga kependudukan, kemudian DP2PA itu ada sekolah ramah anak," urainya. Jadi kita kolaborasikan aja, termasuk kawan-kawan dari Dinkes. Mudah-mudahan kedepan lebih bagus," urainya.

Terbukti, Asli mengambil contoh kota Solo sebagai trademark kota layak anak di Indonesia, di mana kota Solo sudah memiliki fasilitas pendidikan tambahan seperti pusat layanan disabilitas dan pendidikan inklusif.

"Semua sekolah sudah termasuk ramah anak. Kita pun sudah melakukan perubahan-perubahan yang lebih optimal. Karena definisinya kota layak anak itu semua sekolah harus ramah anak," terangnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala DP2PA Samarinda, H. Fitermen menyebutkan bahwa, Samarinda masih perlu meningkatkan jumlah sekolah dengan status ramah anak untuk bisa mencapai status kota layak anak bagi Samarinda.

Adapun kriteria untuk sekolah ramah anak dirinya menyebutkan masih ada beberapa kriteria yang harus dicapai sekolah.

"Antara lain sekolah yang bersih, sehat, bebas dari asap rokok dan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak. Untuk sekolah yang berstatus ramah anak di Samarinda kita masih 92 sekolah dari 320 sekolah baik SD maupun SMP, jadi kita masih perlu tingkatkan lagi," pungkasnya.

[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya