Opini
Menunggu Kabar Prabowo
Catatan Rizal Effendi
JIKA tak ada perubahan, mantan gubernur Kaltim Isran Noor akan diterima Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (19/8) ini. Tadi malam Isran terbang ke Jakarta setelah mengikuti Rapat Umum Suara Rakyat di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Minggu (18/8/24).
“Ya saya akan diterima Bapak Prabowo,” kata Isran. Tapi dia belum mengetahui apa isi pertemuan. “Kita lihat saja nanti,” tambahnya.
Pertemuan Isran dengan menteri pertahanan sekaligus presiden terpilih ini tentu menarik perhatian warga Kaltim. Apakah berkaitan dengan dukungan Partai Gerindra kepada Isran-Hadi atau ada masalah lain yang menjadi topik pembahasan.
Seperti kita ketahui, Prabowo beberapa waktu yang lalu telah menyerahkan surat dukungan partainya kepada pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji. Rudy adalah anggota DPR RI dan ketua DPD Golkar Kaltim, sedang Seno adalah wakil ketua DPRD Kaltim, yang juga sekretaris DPD Gerindra Kaltim.
Banyak yang kaget atas keputusan Gerindra. Soalnya hubungan Prabowo dan Isran cukup kental dan terjalin sudah lama. Bahkan dalam Pilpres lalu, Isran mundur dari ketua DPW NasDem Kaltim dan beralih memberi dukungan kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Kepada media, Isran pernah mengungkapkan ketika dia bertemu Prabowo beberapa waktu lalu dia ditawari kursi menteri dalam kabinet yang lagi disusun. Tapi dia menolak dan tetap memilih mengikuti Pilgub 2024. “Saya meminta kepada Bapak Prabowo dan partainya mendukung saya di Pilgub 2024,” jelasnya.
Isran mengaku hubungannya dengan Prabowo cukup panjang sejak dia menjadi bupati Kutai Timur. “Karena itu kami cukup lama berteman dan alhamdulillah Bapak Prabowo terpilih menjadi presiden menggantikan Bapak Jokowi,” ujarnya.
Ketika ditanya wartawan kemungkinan Prabowo kembali memberikan dukungan kepada dirinya, Isran tak ingin berandai-andai. “Saya tidak perlu aktif mencari dukungan lagi dari Gerindra, tapi kalau dikasih saya terima kasih dan monggo,” tuturnya lagi.
Dalam proses pencalonan, Isran cukup aktif berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Dia juga mendaftarkan diri melalui DPD Nasdem Kaltim. Lalu berhubungan dengan sejumlah petinggi Gerindra di Jakarta.
Proses itu dia jalani sesuai ketentuan partai. Di luar dugaan, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Partai Gerindra menyerahkan surat dukungan kepada Rudy Mas’ud-Seno Aji. Hanya tidak diketahui pasti apakah surat yang diberikan Gerindra hanya surat dukungan awal atau sudah bentuk rekomendasi model B1KWK seperti dipersyaratkan KPU.
KADA ISRAN, KADA NYAMAN
Rapat Umum Suara Rakyat berlangsung meriah. Ribuan pendukung Isran-Hadi memenuhi Ballroom Hotel Senyiur. Para petinggi partai pendukung dan partai pengusung juga hadir, di antaranya Sekretaris DPD PDIP Kaltim Nanda Emira Moeis, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan Fecho dan dari jajaran Partai Gelora, yang ketuanya kebetulan adalah calon wagub Hadi Mulyadi.
“Mohon maaf Ketua DPD PDIP Kaltim Bapak Irjen Pol (Purn) Safaruddin berhalangan hadir, Pak Gub. Tapi teman-teman dari PDIP lengkap malah sampai ketua DPC datang,” kata Nanda.
Sejumlah tokoh masyarakat juga datang. Di antaranya mantan wagub Farid Wadjdy, mantan wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, mantan wakil bupati Kubar Didik Effendie, Direktur Eksekutif Yayasan Airlangga Agung Sakti Pribadi dan pemilik Warung Kopi Johny Balikpapan, Anwar Sadat dan Yunita Indarini, tokoh Banjar Balikpapan Muhammad dan Ibu Jumiati serta tokoh adat Laden Mering.
“Ini Pak Laden juga datang dan memberikan dukungan. Beliau baru berusia 48 tahun,” kata Isran setengah bercanda. Laden adalah tokoh suku Dayak yang berprofesi sebagai notaris. Dia boleh dibilang sebagai notaris pertama di Samarinda.
Dia duduk di samping saya. Kebetulan kami pernah sama-sama menjadi anggota MPR Utusan Daerah pada masa bakti 1999-2004. Pak Laden sudah berusia 86 tahun. Istrinya, Rina Laden Mering yang juga salah seorang tokoh wanita Kaltim telah meninggal dunia belum lama ini
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi, Iswan Priyadi memuji Partai Demokrat dan PDIP Perjuangan yang konsisten dan komit mendukung Isran-Hadi. “Di masa kritis pasca diborongnya partai oleh calon lain, ternyata Demokrat dan PDIP tetap konsisten. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,” katanya terharu.
Iswan juga mengajak seluruh pendukung dan warga Kaltim untuk memilih pasangan terbaik ini dalam Pilgub 2024. “Seorang pemimpin yang paling berhak mendapat kekuasaan adalah orang yang hatinya memiliki kejujuran. Poin tersebut ada di dalam diri Isran dan Hadi,” katanya disambut aplaus relawan.
Nanda dan Irwan Pecho bersama Partai Gelora sepakat akan turun habis-habisan untuk memenangkan Isran-Hadi. “Kecil tidak berarti kalah dan besar tidak berarti menang,” kata Irwan. “Tenang saja Pak Isran dan Pak Hadi, kami ada di sini,” kata Nanda.
Isran sendiri mengaku sangat bangga dan terharu atas dukungan PDI Perjuangan dan Partai Demokrat. “PDIP ini membuat hattrick 3 kali dalam Pemilu sebagai pemenang, Demokrat juga partai pemenang. Jadi saya dengan Pak Hadi bangga dan berterima kasih atas dukungannya,” ucapnya.
Kepada para pendukungnya Isran mengabarkan bahwa dia dan Pak Hadi akan mendaftar resmi ke KPU Kaltim pada tanggal 28 Agustus. “Saya akan berkoordinasi dulu dengan PDIP dan Demokrat,” tambahnya.
Di sela acara, pesulap terkenal Limbad sempat menampilkan satu atraksi menarik yaitu makan paku. Dengan sebotol air mineral, dia dengan renyahnya makan paku yang disiapkan di kantong plastik. Mungkin dia ingin menggambarkan meski Pak Isran-Hadi hanya didukung 2 partai, tetapi kekuatannya melebihi paku yang tajam.
Tak kalah menarik doa yang disampaikan Guru KH Mansur AS dari Majelis Taklim Al-Mabrur Samarinda. Sebelum dia memimpin pembacaan doa, Guru Mansur sempat mengajak warga Kaltim untuk memilih Isran-Hadi yang diibaratkannya sebagai sopir mobil. “Lebih kita memilih sopir lawas yang sudah tahu jalan dan insyaallah selamat sampai tujuan, daripada memilih sopir baru yang belum tentu sampai ke tujuan. Pahamlah ikam,” katanya disambut para pendukung “Pahaaam!!!.”
Sementara para pendukung Isran-Hadi ramai-ramai membawa poster dukungan. Ada yang mengutip dari ucapan Isran yang sering disampaikannya. Di antaranya: “Pahamlah Ikam, I Love You All.” Ada juga poster menarik dan menggoda. Tulisannya bernada pantun. “Sebulu Muara Kaman, Kada Isran-Hadi Kada Nyaman.” He…he.
Sepulang dari Rapat Suara Rakyat, saya sempat makan soto di Pasar Pagi. Ternyata sang penjual soto( tahu kalau saya dari acara di Hotel Senyiur. “Bujur sudah Pian, kita mendukung Pak Isran dan Pak Hadi haja, sesama pepadaan ketimbang orang lain,” katanya tersenyum.(*)
*) Opini penulis ini merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kaltimtoday.co
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air
- DJPb dan Pemprov Kaltim Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD Digital ke Kepala Daerah dan Pimpinan Unit Satuan Kerja
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- IESR Dorong Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama Hijau untuk Percepatan Transisi Energi
- Perusahaan Didorong Salurkan CSR untuk Mendukung Transisi Energi Berkeadilan di Kaltim