Samarinda

Meski PPKM Level 3, PTM di Samarinda Tetap Berjalan Seperti Biasa

Kaltim Today
21 Februari 2022 17:37
Meski PPKM Level 3, PTM di Samarinda Tetap Berjalan Seperti Biasa

Kaltimtoday.co, Samarinda - Meski kini Samarinda tengah berada di PPKM level 3, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas masih terus berjalan. Yakni dilakukan selama 2 jam pelajaran.

Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019, PTM terbatas dapat dihentikan jika terdapat klaster penularan Covid-19 dengan angka positivity rate hasil ACF di atas 5 persen serta warga satuan pendidikan yang masuk dalam notifikasi kasus hitam di atas 5 persen.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan, misalnya dalam 1 sekolah terdapat 1.000 siswa. Kemudian diketahui ada 50 siswa yang terkonfirmasi positif, otomatis, pembelajaran daring wajib kembali dilakukan. Namun, sejauh ini lingkungan sekolah di Samarinda masih aman dan terkendali.

"Total se-Samarinda ini ada 35 siswa yang positif Covid-19. Itu ada siswa SD dan SMP. Seluruh siswa di SD-SMP itu ada sekitar 110 ribu. Kalau untuk gurunya, ada juga tapi sedikit saja," jelas Asli, Senin (21/2/2022) melalui telepon.

Melihat angka kasus yang cukup signifikan, sekolah juga dianjurkan untuk rutin menyemprot disinfektan di seluruh bagian sekolah. Khususnya ruang kelas. Asli pun menjelaskan, jika ada sekolah yang harus melakukan penyemprotan disinfektan, maka para siswa bisa dialihkan untuk belajar daring kembali selama 6 hari.

Terkait jadwal penyemprotan pun tergantung tiap sekolah yang akan mengaturnya. Untuk melakukannya, sekolah bisa berkoordinasi dengan kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

"Itu situasional saja. Kalau dianggap oleh Satgas Covid-19 di sekolah itu darurat, berarti bisa dilaporkan ke kami. Tapi kalau tidak, ya tetap berjalan seperti biasa saja. Kan mereka lebih tahu yang di lapangan," beber Asli.

Bicara soal vaksin anak usia 6-11 tahun, sampai saat ini vaksin dosis kedua terus berjalan. Untuk vaksin dosis pertama bagi siswa SD, capaiannya sudah menginjak angka 95 persen lebih. Di dosis kedua, vaksinasi akan terus dikejar. Sementara untuk siswa SMP, secara keseluruhan, vaksinasi dua tahap sudah mencapai 95 persen pula.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya