Nasional
Mudik Lebaran, Garuda Tegaskan Tarif Kelas Ekonomi Tetap Stabil
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Menjawab keresahan masyarakat terkait harga tiket pesawat yang mahal, terutama untuk mudik Lebaran 2024, Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menegaskan bahwa tidak ada kenaikan tarif untuk kelas ekonomi di maskapai Garuda Indonesia dan Citilink.
"Garuda Indonesia dan Citilink tidak pernah menaikan tarif tiket kelas ekonomi sejak dulu," kata Irfan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (6/4/2024).
Irfan memastikan bahwa harga tiket pesawat kelas ekonomi di maskapai tersebut tidak pernah naik atau melebihi Tarif Batas Atas (TBA) selama lima tahun terakhir.
Irfan menjelaskan bahwa anggapan kenaikan harga tiket pesawat muncul karena perbandingan yang tidak tepat.
"Ada penumpang yang membandingkan harga penerbangan Garuda-Citilink yang langsung dengan waktu tempuh 1 jam 50 menit, dengan penerbangan transit yang muter keliling dunia dulu hingga 21 jam. Tentunya berbeda harga," paparnya.
Irfan mengakui adanya kenaikan tarif, tetapi hanya untuk penumpang kelas bisnis karena permintaannya yang tinggi dan kursi terbatas.
"Hanya kelas bisnis saja yang naik, ekonomi tidak pernah naik untuk Garuda dan Citilink," tegasnya.
Irfan mengimbau masyarakat untuk teliti dalam membandingkan harga tiket.
"Bila mau membandingkan harga itu ada dua hal. Pertama, dilihat dari kelasnya, bisnis atau ekonomi. Kedua, durasi terbangnya lama atau tidak," ungkapnya.
Irfan menuturkan bahwa Garuda Indonesia dan Citilink telah menyiapkan 1,4 juta kursi untuk mudik Lebaran 2024, termasuk kursi tambahan yang diajukan ke otoritas penerbangan.
"Dari waktu ke waktu kita lihat peningkatan yang memadai. Kita berharap 1,4 juta itu lebih dari cukup," urainya.
Irfan mengungkapkan bahwa tren mudik Lebaran tahun ini menunjukkan peningkatan penumpang yang berlibur, selain yang mudik ke kampung halaman.
"Memang beberapa tahun terakhir ini kami menyaksikan bahwa yang dengan Garuda ini enggak semuanya mudik. Sebagian dari tahun ke tahun penumpang meningkat yang berlibur, karena memang masa liburannya panjang," jelas Irfan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Siap Hadapi Gelombang Urbanisasi Ibu Kota Baru, Pemkot Samarinda Perketat Pencatatan Pendatang Baru
- Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada Rabu, 10 April 2024
- Tinjau Arus Mudik Lebaran 2024 di PPU, Makmur Marbun: Situasi Masih Lancar
- H-4 Lebaran, Jasa Penukaran Uang Baru Menjamur di Tepian Samarinda, Tarifnya Rp 10 - 15 Ribu
- Ketahui 7 Doa Perjalanan Saat Mudik LebaranÂ