Advertorial
Muhammad Bijak Ilhamdani Dorong ASN Laksanakan Diklat Sebelum Lakukan Assesment
Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, memberikan tanggapannya terkait rencana assessment yang akan segera dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU.
Pria yang akrab disapa Bijak ini menyambut baik upaya tersebut, namun juga menyuarakan kebutuhan akan pelaksanaan diklat Program Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Ilmu dan Manajemen (PIM) sebelumnya.
"Saya mengomentari terkait pernyataan Pj Bupati PPU terkait assesment yang akan dilakukan dalam waktu dekat, saya pikir itu hal yang baik, kami mendukung dalam rangka untuk melakukan penyelenggaraan di lingkungan ASN," ujar Bijak.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh ke proses assessment, Bijak menyoroti fakta bahwa banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) di PPU yang belum melaksanakan diklat PIM. Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian serius seiring dengan kebijakan assessment yang akan segera diterapkan.
"Sebelum itu dilakukan, ada hal yang perlu diperhatikan dan perlu dipikirkan serta bisa menjadi saran yang baik yaitu tentang banyak sekali ASN kita yang belum melaksanakan diklat PIM. Saya pikir, sebelum melakukan assesment, diklat itu perlu dilakukan terlebih dahulu," ungkapnya.
Bijak menekankan pentingnya pelaksanaan diklat PIM sebagai langkah awal untuk memastikan bahwa ASN di PPU memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Ia memandang bahwa ada beberapa diklat yang belum dilaksanakan oleh ASN dan perlu diperhatikan.
"Ada beberapa diklat yang ASN-ASN kita belum melaksanakan dan saya pikir itu perlu dilakukan oleh mereka terlebih dahulu sebelum assessment," tegas Bijak.
Dalam konteks dukungan terhadap rencana assesment, Bijak juga menyampaikan keprihatinannya terkait kurangnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) ASN. Menurutnya, pelaksanaan diklat menjadi kunci utama untuk membangun SDM yang kuat, sehingga pengisian jabatan dapat lebih efektif.
"Pada intinya, kami mendukung kalau memang Pj Bupati PPu mau melaksanakan assesment kita dukung. Walaupun terkesan buru-buru pelaksanaan assesment ini karena seingat saya pelaksanaan serupa baru dilaksanakan tahun lalu seingat saya, setelah itu malah ada beberapa diklat yang terlewatkan,” tuturnya.
“Bagaimana kita mau menghasilkan ASN yang berkualitas kalau diklat ini terlewat, kita hanya fokus pada pengisian jabatan tapi tidak dengan pengembangan SDM-nya," tabahnya.
Bijak mengajukan pertanyaan kritis terkait dengan keberlanjutan dan keefektifan proses assessment apabila SDM ASN tidak terlebih dahulu diperkuat melalui diklat.
Ia berharap agar Pemerintah Daerah lebih memprioritaskan pengembangan SDM sebagai pondasi utama dalam menghadapi berbagai dinamika tugas dan tanggung jawab ASN di masa mendatang.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD PPU Dorong Swasembada Pangan untuk Topang IKN, Harap Didukung Pemerintah Pusat
- Komisi II Tekankan Pentingnya Pasca Panen dan Pola Tanam untuk Kualitas Beras Premium di PPU
- Pajak Sarang Walet Masih Jadi Kendala, DPRD PPU Soroti Ketiadaan Aturan Khusus
- DPRD PPU Minta DLH Segera Persiapkan TPA yang Lebih Representatif
- Hindari Keterlambatan, DPRD PPU Tegaskan Lelang Proyek Besar Harus Dilakukan di Awal Tahun