Nasional
MUI Nonaktifkan 2 Anggota Diduga Terlibat Organisasi Afiliasi Yahudi
Kaltimtoday.co - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menonaktifkan dua anggotanya yang diduga terlibat dalam organisasi dengan afiliasi Yahudi. Hal ini diungkapkan Ketua MUI Bidang Fatwa, Muhammad Asrorun Niam Sholeh, di sela-sela Musyawarah Nasional ke-10 Forum Zakat di Padang, Rabu (17/7/2024).
Penonaktifan ini dilakukan menyusul pertemuan lima kader Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Israel.
Asrorun Niam tidak menyebutkan identitas kedua anggota MUI yang dinonaktifkan tersebut, namun menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk kepentingan klarifikasi.
"Yang dua mereka tidak berangkat (ke Israel) tetapi dia tergabung dalam organisasi yang di dalamnya ada dari Yahudi dan pada tahun kemarin dia ada kunjungan ke Dubes Israel di Singapura. Ini nanti akan kita rapatkan, yang jelas keduanya telah kami nonaktifkan," ujar Asrorun Niam.
Lebih lanjut, Asrorun Niam mengecam keras pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel. Menurutnya, tindakan tersebut tidak mempertimbangkan situasi yang terjadi saat ini dan pihak-pihak terkait telah mendapatkan klarifikasi dan sanksi atas tindakan yang dilakukan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Mengenang KH Hasyim Asy'ari, Pelopor Resolusi Jihad dan Pahlawan Santri
- Sejarah Hari Santri Nasional dan Awal Mula Pesantren di Indonesia
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata