Figur

Nadiem Makarim Kena Semprot Anggota DPR Saat Rapat, Siapa Anita Jacoba Gah?

Diah Putri — Kaltim Today 06 Juni 2024 13:48
Nadiem Makarim Kena Semprot Anggota DPR Saat Rapat, Siapa Anita Jacoba Gah?
Mengenal Sosok Anita Jacoba Gah. (dpr.go.id)

Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, beredar sebuah video menampilkan seorang anggota DPR yang mengkritik tajam Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim saat rapat kerja di Gedung Parlemen, Jakarta pada Rabu (5/6/2024). 

Bukan tanpa alasan. Dalam rapat tersebut, Anita Jacoba Gah selaku anggota Komisi X DPR menyoroti anggaran pendidikan yang menurutnya tidak digunakan dengan baik. Bahkan ia memberikan gestur menunjuk dan menggebrak meja.

Lantas, siapa Anita Jacoba Gah? Berikut informasi lengkapnya dilansir Wikipedia dan DPR RI.

Profil Singkat Anita Jacoba Gah

Anita Jacoba Gah lahir pada 9 Maret 1974. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat periode 2019-2024.

Anita menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Kupang dan Jakarta. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi seperti Gerakan Pemuda GPIB, Karang Taruna, dan Pemuda GMIT.

Riwayat Organisasi

  • Ketua Gerakan Pemuda GPIB Effatha, Jakarta Selatan
  • Ketua Pengurus Karang Taruna Kel. Pasir Gunung Selatan
  • Sekretaris Pengurus Ikatan Guru-guru Seni Suara Indonesia
  • Pengurus di Pemuda GMIT di Kota Kupang

Perjalanan Karir Politik

Anita memulai karir politik nya pada 2004 silam dengan menjabat sebagai anggota DPR RI. Sebelum terjun ke politik, ia juga merupakan pengajar paduan suara di sejumlah GPIB daerah Jakarta. 

  • Pengajar Paduan Suara Wanita di GPIB Gideon, Cimanggis
  • Pengajar Paduan Suara Wanita di GPIB Effatha, Jakarta Selatan
  • Pengajar Persekutuan Teruna di GPIB Effatha, Jakarta Selatan
  • Pengajar Musik dan Vokal di Sanggar Ananda, Jakarta
  • Anggota DPR-RI (2004–2009, 2009–2014, 2017–2019, 2019–sekarang)

Kritik Tajam Anita Kepada Kemendikbudristek

Beredar sebuah video yang menampilkan Anita saat memberikan kritik tajam terhadap Kemendikbudristek mengenai anggaran pendidikan yang belum dipergunakan dengan baik.

"Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran sebesar Rp 15 triliun, tapi mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi? Banyak anggaran yang sudah diberikan, apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak?" ungkap Anita.

Dalam rapat tersebut, Anita juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memeriksa Kemendikbud. Ia mencurigai adanya tindak pidana korupsi terkait dana Program Indonesia Pintar (PIP), KIP, dan Dana BOS.

Anita juga menyoroti beberapa isu penting lainnya, seperti belum diterbitkannya SK untuk guru PPPK yang sudah lulus terutama di provinsi NTT, bangunan sekolah yang terbengkalai sejak 2021, dan realisasi anggaran yang tidak maksimal. 

Nada bicara Anita semakin meninggi ketika membahas verifikasi yang harus dilakukan oleh dinas pendidikan. Ia menegaskan bahwa verifikasi seharusnya dilakukan oleh Kemendikbud dan bukan dibebankan kepada dinas pendidikan.

Kritik tajam yang dilontarkan oleh Anita Jacoba Gah kepada Nadiem Makarim menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap pengelolaan anggaran di Kemendikbud. Permintaan untuk KPK turun tangan menjadi penegasan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pendidikan sangat diperlukan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya