Kaltim
Andi Faisal Assegaf Gelar Sosbang di Muara Tekale, Jelaskan Pentingnya Persatuan di Masyarakat
Kaltimtoday.co, Paser - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) kepada masyarakat dalam Masa Sidang II Tahun 2023. Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf pun turut menggelar sosialisasi tersebut di Desa Muara Telake, Kecamatan Long Kali, Paser, Sabtu (11/2/2023).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Dosen UMKT, Drs Sisman, MM sebagai narasumber dan M Jufri Kadir sebagai moderator.
Andi Faisal Assegaf mengawali kegiatan tersebut dengan mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Kepala Desa Muara Telake yang baru, Hasanuddin. Selanjutnya dia berharap agar di bawah kepemimpinan Hasanuddin, bisa membawa Desa Telake menjadi lebih baik ke depan.
“Semoga dengan hadirnya Kepala Desa yang baru membawa semangat baru bagi Desa Muara Telake untuk lebih maju ke depannya,” ungkap Andi Faisal Assegaf dihadapan masyarakat.
Selanjutnya, Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan perihal 4 konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Dia memaparkan, persatuan antar sesama warga desa dan antar desa harus terus dipupuk untuk membangun komunitas masyarakat yang solid.
“Tingkatkan jiwa persatuan masyarakat Muara Telake dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan,” kata dia.
Hal itu perlu, sebab masyarakat Desa Muara Telake terdiri dari bermacam-macam suku, agama, sehingga harus dipupuk rasa persatuan dan kesatuannya dalam mewujudkan Desa Muara Telake aman dan damai.
Tak lupa, Andi Faisal Assegaf juga menampung banyak aspirasi masyarakat yang ia peroleh dari kegiatan sosbang tersebut.
Sementara itu, Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Drs Sisman, mengatakan sosbang penting dilakukan oleh para anggota dewan untuk membakar semangat persatuan masyarakat di akar rumput.
Wawasan kebangsaan, baginya, kian hari makin luntur seiring perkembangan dunia informasi dan digital yang memungkinkan masyarakat mudah mengakses informasi dari platform media sosial.
“Jika masyarakat salah mengakses informasi yang anti terhadap persatuan, maka sangat mudah pula terjadi pecah belah. Karena itu penting dilakukan sosialisasi wawasan kebangsaan seperti ini,” terang dia.
Dia menjelaskan, wawasan kebangsaan penting dibumikan diakar rumput agar bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan begitu, terbangun kesatuan rasa dan berpikir untuk mencintai sesama masyarakat termasuk lingkungan sekitar.
Kerelaan berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, baginya menjadi kewajiban setiap putra putri bangsa untuk terus mencintai adat atau budaya serta lingkungan.
“Untuk itu penting yang terus digelorakan di tengah-tengah masyarakat,” tegas dia.
“Dengan begitu antar masyarakat saling melindungi satu sama lain, menghormati dan menumbuhkan persatuan menjaga kondusifitas serta gangguan dan ancaman yang memecah belah persatuan di level bawah,” tutup dia.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- PPATK Ungkap Lebih dari Seribu Legislator DPR RI hingga DPRD Terlibat Judi Online
- DPRD Kaltim Bahas Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 dan Bentuk Tim Pembahas Pokok-Pokok Pikiran APBD-P 2024
- Koalisi Kemerdekaan Pers Kaltim Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, Tak Ada Anggota Dewan yang Temui Massa
- DPRD Kaltim Minta Disdikbud Putuskan Kedudukan SMAN 10 Samarinda, Jadi Sekolah Reguler atau Asrama
- Ekti Imanuel, Jawara di Dapil Kubar-Mahulu, Dipastikan Kembali Raih Kursi di DPRD Kaltim Periode 2024-2029