Daerah
Pasar Tangga Arung Difokuskan untuk Komoditi Serba Kemasan, Bakal Dilengkapi Kantor Bersama

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan Pasar Tangga Arung di Kecamatan Tenggarong terus berprogres. Sejak dibangun pertengahan 2023 lalu, kini prosesnya memasuki tahap akhir yakni pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Ditargetkan akhir tahun 2025, Pasar Tangga Arung sudah bisa difungsikan.
Pembangunan Pasar Tangga Arung ini mengambil konsep pasar semi modern. Nantinya, komoditi yang diperdagangkan atau dijual difokuskan pada pasar kering, tidak diperuntukan untuk pasar basah.
“Yang pasti komoditinnya di situ (Pasar Tangga Arung) serba kemasan, tidak boleh ada aktivitas yang basah-basah. Nanti kita buatkan aturannya,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar), Sayid Fathullah, Sabtu (8/2/2025).
Dijelaskan Sayid, semua pasar basah akan dipusatkan di Pasar Mangkurawang untuk tetap menghidupkan kearifan lokal sebagai pasar tradisional. Sementara Pasar Tangga Arung hanya komoditi kering serba kemasan dan menganut pasar semi modern dengan segmen menengah ke atas.
Selain itu, Pasar Tangga Arung tidak hanya dirancang sebagai tempat belanja, namun juga sebagi ruang multifungsi dengan mengedepankan aspek rekresiasi dan edukasi. Termasuk dilengkapi fasilitas eskalator atau tangga berjalan.
“Di situ ada fasilitas-fasilitas untuk masyarakat beraktivitas seperti tempat wisata hingga berolahraga, jadi benar-benar kita kelola dengan cara semi modern,” imbuhnya.
Sayid menambahkan, kedua pasar di Kecamatan Tenggarong akan menerapkan konsep baru, yakni kantor bersama. Mulai dari Babinsa, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, hingga security.
“Nanti ada disediakan kantor bersama untuk menjaga pasar supaya lebih aman, nyaman, dan tenang,” tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kontraktor Janji Bayar Upah Pekerja Teras Samarinda, Komisi III DPRD: Yang Penting Dibayar Penuh
- Warga Binaan Meninggal, Petugas Lapas Bontang Diperiksa
- Edukasi hingga Stabilisasi Harga, Ulama Ikut Andil dalam Pengendalian Inflasi di Kaltim
- Sekolah Rakyat Butuh 60.000 Guru, Kapan Rekrutmen Dibuka?
- Sisa Rp4 Miliar, Anggaran Pilkada Kukar 2024 Bisa Digunakan Kembali di PSU