Advertorial

Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMK Peternakan Bayan Berbagi Asa di Kecamatan Tabang

Supri Yadha — Kaltim Today 13 Agustus 2025 05:27
Peletakan Batu Pertama Pembangunan SMK Peternakan Bayan Berbagi Asa di Kecamatan Tabang
Suasana peletakan batu pertama pembangunan SMK Peternakan Bayan Berbagi Asa di Desa Tukung Ritan, Kecamatan Tabang. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Langkah besar pengembangan pendidikan vokasi di bidang peternakan dimulai di Desa Tukung Ritan, Kecamatan Tabang. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersama jajaran PT Bayan Resources melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK Peternakan Bayan Berbagi Asa, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Operasional PT Bayan Resources, Lim Chai Hock, Senior Manager Suhud Wahyudi, dan Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar, Edi Damansyah.

Bupati Aulia mengapresiasi langkah PT Bayan Resources membangun SMK Peternakan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Sekolah ini akan mengusung konsep boarding school, di mana siswa tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.

“Semua siswa akan diinapkan di sini dan dibiayai beasiswa penuh oleh PT Bayan. Nantinya akan mencetak anak-anak yang cakap dan handal di bidang peternakan,” kata Aulia kepada Kaltimtoday.co.

Ia berharap proses pembangunan berjalan lancar sehingga pada 2027 sekolah ini bisa menerima peserta didik baru. Aulia juga berpesan, siswa yang diterima nantinya diprioritaskan bagi anak-anak yang tinggal di ring 1 wilayah operasional perusahaan, sejalan dengan visi misi Kukar Idaman Terbaik.

“Bagaimana kita ingin mencetak generasi handal, dan menciptakan lapangan kerja untuk seluruh masyarakat Kukar,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Manager PT Bayan Resources, Suhud Wahyudi menambahkan, lahan yang disiapkan untuk pembangunan SMK Peternakan mencapai 25 hektare. Gedung sekolah akan dibangun 2 hingga 3 lantai, termasuk asrama, dengan 9 ruang kelas untuk siswa putra dan putri.

“Harapan kami, pembangunan berjalan lancar sesuai target, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa dimulai pada tahun ajaran 2026. Secara keseluruhan pengerjaan membutuhkan waktu dua tahun,” jelas Suhud.

Selain gedung sekolah, PT Bayan juga akan membangun ruang laboratorium, ruang guru, hingga aula. Tak hanya itu, kandang-kandang hewan terbak juga akan dibangun, termasuk fasilitas olahraga, hingga pakan ternak secara terintegrasi.

“SMK Peternakan nanti ada dua jurusan yaitu agribisnis ternak ruminansia dan agribisnis ternak unggas,” pungkasnya.

[RWT  | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya