Advertorial

Usaha Peternakan Jadi Solusi Baru untuk Petani Milenial, Bupati Kukar Dorong Budidaya Ayam Cepat Panen

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 22 Juli 2025 15:10
Usaha Peternakan Jadi Solusi Baru untuk Petani Milenial, Bupati Kukar Dorong Budidaya Ayam Cepat Panen
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, tinjau area peternakan di Desa Margahayu. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Regenerasi petani menjadi tantangan besar di banyak desa di Kutai Kartanegara (Kukar). Anak-anak muda mulai enggan turun ke sawah atau beternak karena usaha di sektor ini dianggap lambat mendatangkan hasil. Di sisi lain, para petani yang masih bertahan kini didominasi oleh usia lanjut.

Situasi ini pun mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mencari jalan tengah. Salah satu ide yang muncul adalah mengembangkan sektor peternakan ayam sebagai usaha cepat panen bagi petani milenial. Gagasan itu diungkapkan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, saat dalam rangkaian kunjungan ke beberapa desa.

Dalam kesempatan tersebut, Aulia melihat potensi anak muda di desa yang sudah mulai merintis usaha peternakan kambing. Namun menurutnya, jenis ternak tersebut memiliki siklus panen yang lama, sehingga kurang cocok untuk pemula yang mencari perputaran ekonomi lebih cepat.

“Pemeliharaan kambing dari kecil sampai dewasa butuh waktu panjang. Kalau ayam, tiga minggu sudah bisa panen,” jelas Aulia belum lama ini.

Ia menambahkan, bila petani milenial bersedia menyiapkan lahan, maka Pemkab Kukar siap membantu pembangunan kandang dan pendampingan usaha di tahap awal.

“Ini supaya ada usaha yang cepat hasilnya, terutama untuk anak-anak muda yang mau serius terjun ke sektor ini,” katanya.

Menurut Aulia, sektor pertanian dan peternakan tetap menjadi tulang punggung ekonomi desa. Tapi jika ingin menarik generasi muda, pendekatannya juga harus berubah mulai dari efisiensi, modern, dan hasilnya terasa.

Upaya ini menjadi bagian dari rangkaian dukungan pemerintah untuk membangun desa berbasis potensi lokal. Setelah bantuan alat dan mesin pertanian disalurkan ke beberapa desa, kini sektor peternakan mulai digenjot sebagai peluang usaha lanjutan.

“Anak muda hari ini butuh nilai ekonomi yang jelas. Jadi kalau kita ingin regenerasi petani dan peternak berjalan," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya