Daerah

Kaltim Raih Juara II BBIB Award 2025, Bukti Komitmen Tingkatkan SDM Peternakan

Kaltim Today
20 Agustus 2025 09:15
Kaltim Raih Juara II BBIB Award 2025, Bukti Komitmen Tingkatkan SDM Peternakan
Kaltim Raih Juara II BBIB Award 2025, Bukti Komitmen Tingkatkan SDM Peternakan.

Kaltimtoday.co - Pemprov Kaltim melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) kembali menorehkan prestasi nasional di bidang peternakan. Pada ajang BBIB Award 2025 yang digelar Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari bersama Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, Kamis (14/8/2025), Kaltim berhasil meraih Juara II kategori Pengguna Jasa Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi Wilayah Intensif. 

Penghargaan ini diberikan di Balai BBIB Singosari, Malang, sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap daerah yang konsisten membangun kompetensi sumber daya manusia (SDM) peternakan.

Selain plakat dan sertifikat, Kaltim juga mendapatkan hibah 300 dosis semen beku untuk memperkuat program inseminasi buatan (IB) di daerah.

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan kemampuan petugas lapangan.

“Selama tiga tahun terakhir, kami telah mengirim 31 tenaga teknis mengikuti bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi IB serta Pemeriksaan Kebuntingan (PKB) di BBIB Singosari. Tahun ini, ada 20 orang lagi yang sedang dalam proses pelatihan serupa,” jelasnya.

Pelatihan berlangsung 2—3 minggu dengan kombinasi teori dan praktik teknologi reproduksi modern pada ternak ruminansia, khususnya sapi. Semua biaya ditanggung pemerintah daerah sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan SDM peternakan.

Fahmi menambahkan, program ini juga bertujuan mengantisipasi kekosongan tenaga ahli akibat banyaknya pegawai senior yang memasuki masa pensiun. “Kita harus menyiapkan generasi muda agar pelayanan peternakan tetap berjalan optimal di lapangan,” ujarnya.

Menurut Fahmi, peningkatan kualitas SDM merupakan fondasi penting untuk mencapai kemandirian pangan berbasis protein hewani di Kalimantan Timur.

“Dengan penerapan teknologi inseminasi buatan dan rekayasa reproduksi, kami berharap populasi ternak lokal dapat meningkat signifikan. Hal ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung program strategis Pemprov Kaltim di sektor peternakan,” terangnya.

Sebagai catatan, BBIB Award adalah agenda tahunan yang menilai kinerja daerah dalam memanfaatkan layanan bimbingan teknis, sertifikasi kompetensi, serta penerapan teknologi reproduksi ternak dari BBIB Singosari.

[RWT] 



Berita Lainnya