Advertorial

Pemda PPU Raih Penghargaan Terbaik dalam Penurunan Stunting di Kaltim 2023

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 12 November 2023 18:49
Pemda PPU Raih Penghargaan Terbaik dalam Penurunan Stunting di Kaltim 2023
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun saat melakukan survei terhadap tumbuh kembang balita di PPU. (Humas Setkab PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) dinobatkan sebagai Kabupaten terbaik dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2023.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting provinsi Kaltim tahun ini, sesuai dengan Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/K/2023. 

"Penyerahan penghargaan penilaian tersebut akan dilakukan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023," ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol Setkab PPU, Daud, Jumat (10/11/2023).

Berdasarkan data, PPU meraih peringkat pertama dengan nilai penilaian sebesar 91,2, diikuti oleh Kabupaten Paser dengan peringkat kedua dan nilai penilaian 85,6. Posisi ketiga ditempati oleh Pemkot Balikpapan dengan nilai penilaian 86,1.

Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, menunjukkan fokusnya dalam penanganan stunting di daerah tersebut. Langkah-langkah konkret dilakukan sejak dini, mulai dari pasangan yang akan menikah, ibu hamil, hingga proses melahirkan. 

"Sebenarnya yang utama bukan hanya mengobati, tetapi bagaimana caranya kita mampu mencegah stunting ini sejak dini," kata Makmur Marbun.

Upaya mencegah stunting di PPU tidak hanya melibatkan pemberian asupan makanan bergizi, tetapi juga melibatkan edukasi dan intervensi sejak remaja putri hingga balita.

Program-program dari Dinas Kesehatan PPU, seperti pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri, penyuluhan kepada calon pengantin mengenai edukasi reproduksi, hingga intervensi terhadap ibu hamil kurang gizi, menjadi langkah-langkah komprehensif yang diarahkan untuk mengatasi akar permasalahan stunting.

Kadiskes PPU, Janshen Grace Makisurat menegaskan bahwa, melalui penyuluhan yang menyeluruh, PPU berupaya memastikan tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani terkait stunting.

"Jadi intervensi kami itu sejak remaja putri sampai bayi lahir hingga balita,” tutup Janshen Grace Makisurat. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya