Advertorial

Pemda PPU Sebut Masyarakat Terdampak Banjir di Empat Daerah Lingkar IKN Telah Tertangani

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 29 Juni 2024 09:30
Pemda PPU Sebut Masyarakat Terdampak Banjir di Empat Daerah Lingkar IKN Telah Tertangani
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menyatakan bahwa penanganan terhadap masyarakat yang terdampak banjir di empat daerah lingkar Ibu Kota Nusantara (IKN) telah berjalan dengan baik dan cepat. Daerah yang terdampak meliputi Desa Karang Sinawi, Desa Sukaraja, Kelurahan Sepaku, dan Desa Bukit Raya.

"Terkait masalah masyarakat terdampak itu sudah clear. Beberapa jam setelah kejadian itu sudah clear tertangani," ujar Makmur Marbun. 

Pernyataan ini menggarisbawahi respons cepat dan efektif dari pemerintah daerah dalam menangani dampak banjir yang melanda wilayah tersebut.

Sebagai langkah awal, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan sembako ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka selama masa pemulihan.

"Makanya hari ini kita bagikan juga bantuan sembako untuk sementara waktu," lanjut Makmur Marbun. 

Selain itu, Pj Bupati PPU juga menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk turun tangan langsung membersihkan sisa-sisa lumpur yang terbawa banjir. 

"Saya suruh hari ini untuk turun tangan semua membersihkan sisa-sisa lumpur yang ada di selokan akibat dibawa banjir," tegasnya. 

Pembersihan ini penting untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan sehat serta mencegah potensi masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat endapan lumpur dan genangan air.

Banjir yang melanda empat daerah lingkar IKN ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan menyebabkan aliran sungai meluap. Pemerintah daerah bersama Badan Wilayah Sungai (BWS) telah berkoordinasi untuk melakukan langkah-langkah mitigasi guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Makmur Marbun juga menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama antar lembaga dalam menangani dampak banjir ini. Pemerintah daerah tidak hanya fokus pada penyaluran bantuan, tetapi juga berupaya melakukan langkah-langkah pencegahan agar banjir tidak terjadi lagi di wilayah tersebut. 

"Kami terus berkoordinasi dengan BWS untuk melakukan penanganan jangka panjang dan mencegah terulangnya banjir di masa depan," tutupnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya