Advertorial
Pemerintah Bantu Peralatan dan Legalitas Produk, UMKM Sangasanga Siap Tembus Pasar Modern
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dukungan nyata pemerintah terhadap pelaku UMKM di Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar), terus diperkuat. Tahun ini, berbagai bantuan alat produksi hingga fasilitasi legalitas usaha digulirkan agar pelaku UMKM semakin berdaya saing.
Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi lokal yang dijalankan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar.
“Pelaku usaha perlu dibantu secara konkret, tidak hanya diberi pelatihan. Maka dari itu, kami menyalurkan peralatan seperti mesin jahit, freezer, hingga alat tangkap bagi nelayan kecil,” jelasnya.
Langkah ini dinilai efektif menekan biaya produksi dan meningkatkan kapasitas usaha. Selain itu, pemerintah juga memberikan pendampingan dalam pengurusan izin usaha dan sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Dachriansyah, legalitas dan standar mutu menjadi kunci agar produk lokal bisa diterima pasar modern. “Kalau sudah punya izin dan kualitas terjamin, produk kita bisa masuk ke toko ritel besar bahkan platform nasional,” ujarnya.
Berbagai produk khas Sangasanga seperti gula gait, amplang, dan camilan tradisional kini tengah dipersiapkan untuk dipasarkan lebih luas. Pemerintah juga terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat jaringan promosi dan distribusi.
“Kami ingin UMKM Sangasanga tidak hanya bertahan di pasar lokal, tapi juga bisa menembus pasar nasional. Potensinya besar kalau semua pihak mau berkolaborasi,” tegas Dachriansyah.
Ia menambahkan, penguatan UMKM ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi jangka pendek, melainkan langkah strategis membangun kemandirian masyarakat. Dengan dukungan berkelanjutan, Sangasanga ditargetkan menjadi salah satu pusat ekonomi kreatif di wilayah Kukar bagian pesisir.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- HGN Jadi Momentum Penting, Komisi IV DPRD Kaltim: Kesejahteraan Guru Kaltim Masih Perlu Perhatian Serius
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan
- Dishub Samarinda Masih Tunggu Restu Pusat untuk Pelican Crossing di Juanda, Ribuan Pelajar Masih Menyeberang dalam Risiko
- Hari Guru Nasional, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Paparkan Beasiswa dan Insentif Baru
- Realisasi LPJU Capai 3.503 Titik, Disperkim Kukar Komitmen Dorong Pembangunan di Sejumlah Ruas Jalan








