Kaltim
Pemerintah Indonesia Gencar Tawarkan Investasi, Ada Ratusan Investor dari 17 Negara yang Minat Investasi di IKN
Kaltimtoday.co - Pemerintah Indonesia mengambil langkah besar dalam mendorong investasi dengan membuka peluang investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Mohammed Ali Berawi mengumumkan, total lebih dari 200 perusahaan swasta (domestik maupun luar neger) dari 17 negara yang sudah masuk (minat) daftar investasi IKN.
Sebelumnya, ada 5 (lima) negara yang sedang dalam proses kesepakatan untuk berinvestasi di IKN.
“Setidaknya ada lima negara yang sedang dalam proses (kesepakatan), antara lain Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, dan juga UEA (Uni Emirat Arab),” ungkap Bambang saat Ecosperity Week, Singapura pada Kamis (8/6) lalu.
Lantas, siapa saja perusahaan-perusahaan tersebut? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!
Daftar perusahaan dan investor yang berinvestasi
Dilansir dari Suara.com, berikut sejumlah perusahaan-perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di IKN.
- Konsorsium CCFG Corp
- PT Risjadson Brunsfield Nusantara
- Korea Land and Housing Corp
- PT Summarecon Agung Tbk
- Perusahaan migas pelat merah
- Pertamina
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan hingga akhir Januari 2023, sudah lebih dari 100 investor yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.
Langkah awal ini diikuti dengan pengiriman "Letter of Intent" kepada Otorita. Berbagai sektor investasi menarik minat para investor, sebagai berikut.
- Sektor infrastruktur dan utilitas dengan 25 investor
- Sektor edukasi dengan 15 investor
- Sektor konsultan dengan 14 investor
- Sektor perumahan dengan 10 investor
- Sektor komersial dengan 9 investor
- Sektor teknologi dengan 6 investor
- Sektor kesehatan dengan 5 investor
- Sektor perkantoran dengan 6 investor
"Bertepatan dengan Mandiri Investment Forum di Jakarta pada bulan Februari lalu, tiga investor telah menunjukkan keseriusannya untuk membangun hunian di IKN. Konsorsium CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara akan berinvestasi sebesar Rp 30,8 triliun," ungkap Bambang.
Korea Land and Housing Corp juga berkontribusi dengan berinvestasi sebesar Rp8,65 triliun. Sementara, PT Summarecon Agung Tbk. akan berinvestasi sebesar Rp1,67 triliun. Investasi ini akan memungkinkan pembangunan 184 menara hunian dengan kapasitas menampung hingga 14.500 orang dan dijadwalkan selesai pada akhir 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Duta Lingkungan Hidup, Langkah Strategis DLH PPU Menghadapi Tantangan IKN
- Akmal Malik: Reklamasi Tambang Kaltim Jadi Kunci Pertanian Berbasis IKN
- Data Jadi Kunci Sukses, Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan Peternakan Kaltim
- PPU Persiapkan Generasi Muda Sambut Ibu Kota Nusantara, Standar Pendidikan Ditargetkan Meningkat
- Calon Pemimpin yang Abaikan Keadilan Sosial dan Ekologis Tak Layak Memimpin