Kaltim
Badan Otorita IKN: Banyak Negara Berebut Investasi di Ibu Kota Negara Nusantara
Kaltimtoday.co - Setelah berdirinya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), permintaan untuk berinvestasi di wilayah tersebut semakin meningkat. Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono, mengungkapkan bahwa banyak negara telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap IKN.
Namun demikian, Bambang belum merinci jenis investasi yang sudah masuk ke IKN Nusantara. Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh media, Bambang menyatakan rencananya untuk mengumumkan portofolio investasi di IKN dalam waktu dua minggu ke depan.
"Kami mengundang semua pihak untuk bersabar sekitar 2 minggu lagi, tepat setelah peringatan 17 Agustus. Pada saat itu, kami akan memberitahu rencana investasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang tertarik. Beberapa perusahaan investasi sedang dalam tahap awal pembangunan," kata Bambang dalam jumpa pers setelah acara "Nusantara Goes to Campus (NGTC)" di Universitas Mulawarman (Unmul), Senin (7/8/2023).
Bambang juga mengakui bahwa sejumlah negara telah menunjukkan ketertarikan dalam berinvestasi di IKN. Namun, setiap negara memerlukan waktu untuk melakukan studi kelayakan terkait jenis investasi yang akan mereka lakukan.
"Kami juga tengah mempersiapkan berbagai lahan yang tersedia, termasuk penetapan harga lahan. Setiap negara juga harus mempertimbangkan kondisi lapangan sebelum mengambil keputusan. Hal ini tentunya memerlukan waktu," lanjut Bambang.
Meski begitu, kemungkinan besar dalam bulan ini, Badan Otorita IKN akan memantau perkembangan di IKN Nusantara. Upaya pembangunan tidak hanya akan didukung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga oleh investasi swasta.
Bambang juga menyebutkan beberapa sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di IKN Nusantara, seperti proyek perumahan campuran, fasilitas rumah sakit, sekolah, dan area taman.
"Kami juga sedang merencanakan pembangunan taman yang luas. Keberadaan taman sangat penting untuk menjaga lingkungan hijau yang terbuka. Kami ingin menciptakan tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk berkumpul, menikmati minuman, dan menikmati pertunjukan musik," jelasnya.
Sebagai catatan, beberapa negara yang telah menunjukkan minat investasi meliputi Singapura, Korea Selatan, Uni Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok. Secara keseluruhan, minat investasi di IKN Nusantara terutama berfokus pada sektor energi terbarukan, teknologi smart city, dan pengembangan perumahan yang modern.
Related Posts
- Survei Publicsensum: Isran-Hadi Unggul Telak dari Rudy-Seno Jelang Pencoblosan 27 November
- Survei LPMM: Mayoritas Gen Z dan Milenial di Kaltim Pilih Rudy Mas’ud-Seno Aji di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast
- Survei LPMM: Gen Z dan Milenial Kaltim Mayoritas Pilih Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilkada 2024
- DKP PPU Pastikan Produk Hortikultura untuk IKN Berstandar Prima Tiga