banner

Advertorial

Pemkab Berau Gelar Apel Simulasi Sispamkota sebagai Wujud Kesiapan dalam Pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024

Rizal — Kaltim Today 20 September 2023 09:02
Pemkab Berau Gelar Apel Simulasi Sispamkota sebagai Wujud Kesiapan dalam Pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024
Apel simulasi sispamkota dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 di lapangan Pemuda Tanjung Redeb. (Rizal/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas memimpin apel simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Berau di lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Selasa (19/9/2023).

Bupati Sri Juniarsih menjelaskan pelaksanaan kegiatan apel ini merupakan wujud kesiapan kita bersama dalam pelaksanaan pengamanan pemilu tahun 2024.

"Hal ini sebagai bentuk respon perkembangan lingkungan strategis baik pada tataran regional, nasional maupun global yang bergerak begitu cepat dan dinamis, terutama yang berimplikasi pada aspek keamanan yang tentunya berpengaruh terhadap pentahapan yang akan memasuki rangkaian tahapan pemilu 2024,'' jelasnya.

Pemilu 2024 merupakan sarana demokrasi kedaulatan untuk rakyat mewujudkan dan harus diselenggarakan secara lebih berkualitas dengan didukung kesiapan yang mantap dan optimal, baik dari segi teknis maupun perangkat perlindungan masyarakat yang profesional, sehingga masyarakat yang berhak memilih dapat menyalurkan aspirasi politik dengan aman, tenang, dan tanpa ada tekanan dari pihak manapun. Adapun pelaksanaan pemilu akan digelar pada14 Februari 2024 mendatang.

Untuk itu, dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprenship, dengan mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh sinergi antar penyenggara pemilu, seperti TNI, Polri dan juga masyarakat serta mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pemilu 2024 dapat berlangsung dengan berlandaskan asas pemilu itu sendiri yakni langsung umum bebas, rahasia, jujur dan adil.

Dikatakannya, suksesnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 ini bukan hanya dilihat dari tingginya partisipasi pemilih, tetapi kelancaran dan keamanan saat pelaksanaan seluruh tahapan pemilu juga menjadi indikator suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. Hal ini dilandasi amanah bapak Presiden RI bahwa pelaksanaan pemilu harus aman dan tidak ada intimidasi dari pihak manapun serta kotak suara harus aman dari segala gangguan.

''Untuk itu saya berpesan kepada seluruh peserta apel sekalian, untuk bekerja keras secara profesional dan berbuat yang terbaik secara proporsional dalam menjalankan tugas pengamanan pelaksanaan pemilu tahun 2024. Mari kita wujudkan pemilu yang aman dan damai,'' tandasnya.

Sementara itu, Kepala Polres Berau AKBP Steven Jonly Manopo mengatakan untk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan pemilu 2024, Polres Berau menurunkan perkuatan operasional dengan melibatkan gabungan sebanyak 500 personel staf gabungan dan Polsek jajaran untuk mengamankan jalannya tahapan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di 807 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di kabupaten Berau dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 191.843 orang.

"Untuk saudara-saudara ketahui dan perlu diantisipasi terhadap potensi kerawanan pada waktu menjelang dan saat pelaksanaan pemungutan suara adalah sabotase, teror bom, pengrusakan, pembakaran TPS, kotak dan kartu suara serta sarana prasarana pendukung lainnya, intimidasi kepada panitia, petugas TPS dan pemilih yang hendak menuju ke TPS, adanya kartu suara yang rangkap dan pemilih ganda, adanya pemilih yang sah tidak terdaftar, penggunaan kartu pemilih oleh orang tidak memiliki hak pilih, adanya oknum yang memaksakan untuk memilih sedangkan yang bersangkutan tidak memiliki hak pilih, provokasi dari oknum-oknum tertentu untuk mengacaukan dan menggagalkan jalannya pemungutan suara serta kemungkinan adanya money politic atau sering disebut dengan istilah serangan fajar,'' ungkapnya.

Sedangkan kerawanan saat penghitungan suara adalah adanya manipulasi dalam penghitungan suara sehingga menyebabkan ketidakpuasan massa pendukung atas hasil perhitungan suara, sabotase, pengrusakan, pembakaran terhadap kotak dan surat suara serta serta pengrusakan fasilitas tempat penyimpanan kotak dan surat suara.

''Saya berharap dengan kerawanan-kerawanan yang sangat mungkin akan muncul dan menjadi gangguan nyata, kita harus peka dan tanggap terhadap segala potensi gangguan yang muncul dengan segera dapat mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam penangannya, lakukan tindakan tegas, terukur, hindarkan arogansi, pelanggaran HAM, lakukan tindakan secara profesional dan proporsional serta lakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak yang terkait yang ada di TKP," pungkasnya.

[RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya