Berau

Pemkab Berau Rekrut 10 Petugas Kebersihan Untuk Membersihkan Sampah di Pulau Maratua

Kaltim Today
04 September 2023 15:43
Pemkab Berau Rekrut 10 Petugas Kebersihan Untuk Membersihkan Sampah di Pulau Maratua
Kawasan pantai Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin, 4 September 2023. (Beritasatu.com / Fuad Iqbal)

Kaltimtoday.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Kalimantan Timur, telah merekrut sepuluh pekerja untuk mengatasi permasalahan sampah yang telah lama mengganggu kawasan pantai Pulau Maratua.

Sebelumnya, tumpukan sampah di sepanjang pantai Pulau Maratua telah menjadi perhatian utama di media sosial dan viral di berbagai platform online.

Tumpukan sampah tersebut, yang diduga merupakan hasil dari perairan Malaysia, pertama kali menjadi viral pada pertengahan Desember 2022 lalu.

Camat Maratua, Arianto, menyatakan bahwa Pemkab Berau kini telah merekrut sepuluh petugas kebersihan untuk menangani masalah sampah yang melibatkan seluruh kawasan pantai Pulau Maratua.

"Aktivitas petugas kebersihan ini dimulai pada bulan Januari. Dengan kehadiran mereka, masalah sampah di kawasan pantai Pulau Maratua kini telah mendapatkan perhatian yang layak," ujar Arianto dikutip dari Beritasatu.com -- Jaringan Kaltimtoday.co, Senin (4/9/2023).

Dia melanjutkan, keberadaan sepuluh petugas kebersihan ini didanai oleh anggaran dari Dinas Lingkungan Hidup.

"Kami bersyukur bahwa dengan adanya petugas kebersihan, tumpukan sampah di kawasan pantai Pulau Maratua telah berhasil ditangani," tambahnya.

Pulau Maratua merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka Kabupaten Berau yang menawarkan pesona pasir putih dan air laut yang jernih. Kawasan ini juga terkenal sebagai surga bagi penyelam dan penggemar olahraga selam.

Sayangnya, masalah tumpukan sampah yang selama ini mengganggu kawasan pantai Pulau Maratua telah berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

"Dengan membersihkan kawasan pantai Pulau Maratua dari sampah, kami berharap kunjungan wisatawan akan kembali pulih," pungkas Arianto.

[TOS]



Berita Lainnya