
Advertorial
Pemkab Kukar Kembali Dapat Insentif Fiskal dari Kemenkeu Sebesar Rp 11,6 Miliar

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembli mendapatkan insentif fiskal dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI. Kali ini, insentif fiskal yang diterima dalam kategori kinerja periode III sebesar Rp 11,6 miliar.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyerahkan insentif tersebut kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah di acara Rakor Kemendagri perihal pembahsan konkrit pengendalian inflasi, Senin (6/11/2023).
Edi Damansyah mengucap syukur atas penghargaan untuk Pemkab Kukar dari Kementerian Keuangan. Capain ini tak terlepas dari kinerja seluruh dinas, instansi stakeholder dan masyarakat Kutai Kartanegara.
“Dana fiskal ini berasal dari Kemenkeu, diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil mengendalikan inflasi,” ucap Edi.
Ia menyebutkan, penerimaan dana fiskal ini untuk yang kedua kalinya diterima oleh Pemkab Kukar yaitu periode kedua sebesar Rp 9,8 miliar beberapa bulan lalu.
Anggaran sebesar Rp 11,6 miliar akan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Terutama untuk menekan angka kemiskinan dan stunting.
“Insentif dana fiskal ini nantinya akan digunakan dalam rangka penanganan inflasi, stunting, program kemiskinan dan investasi di Kutai Kartanegara,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tunjangan Kinerja Dosen ASN Tertunda Sejak 2020, Kemendiktisaintek Tunggu Keputusan Kemenkeu
- BPS: Inflasi Berau Januari 2025 Capai 0,28 Persen, Sektor Makanan Penyumbang Terbesar
- Inflasi Balikpapan dan Penajam Paser Utara Akhir 2024 Terkendali, Lebih Rendah dari Inflasi Nasional
- Stabilitas Harga dan Ketersediaan Pasokan Jelang Nataru, Disperindagkop UKM Upayakan Tekan Inflasi
- Kenaikan PPN 12 Persen Bisa Picu Inflasi hingga 0,3 Persen