Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Kepala Daerah, pada April 2025 mendatang. 

Dana yang digelontorkan ini diperuntukkan bagi dua penyelenggara dan empat institusi pengamanan PSU, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polres Kukar, Polres Bontang, Kodim 0906/KKR, dan Kodim 0908/Bontang. Tercantum dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati Kukar, Edi Damansyah, di ruang eksekutif kantor Bupati, Rabu (19/3/2025).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kukar, Rinda Desianti menjelaskan, anggaran yang dikucurkan tiap lembaga penyelenggaran dan pengamanan PSU bervariatif. 

KPU Kukar mendapatkan alokasi terbesar, mencapai Rp 33,7 miliar, sedangkan Bawaslu Kukar mendapat Rp 10,8 miliar. Kemudian Polres Kukar sebesar Rp 12,1 miliar, Kodim 0906/KKR sekitar Rp 3,6 miliar. Lalu, Polres Bontang kurang lebih Rp 1,2 miliar, dan terakhir Kodim 0908/Bontang hanya sebesar Rp 850 juta.

“Total seluruh NPHD adalah Rp 62,4 miliar,” kata Rinda.

Jumlah ini turun dari usulan sebelumnya yang mencapai Rp 78 miliar. Awalnya KPU menganggarkan honorarium untuk dua atau tiga bulan, namun KPU Pusat menetapkan satu bulan saja. Serupa dengan Bawaslu, awalnya menganggarkan untuk empat bulan, dan kini berkurang menjadi dua bulan.

“Jadi, ada beberapa pengurangan otomatis dalam anggaran,” sambungnya.

Rinda menambahkan, sumber dana tidak menggunakan sisa anggaran Pilkada 2024 lalu. Lantaran belum seluruhnya menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban. Kesbangpol Kukar baru menerima dari Polres Kukar, Polres Bontang, Kodim Kukar, dan Kodim Bontang. Sedangkan KPU dan Bawaslu masih dalam proses, sehingga masuk dalam adedum perubahan.

“Anggaran ini merupakan alokasi baru, bukan sisa dari anggaran sebelumnya. Mengenai sisa anggaran sebelumnya, kami belum mengetahui jumlah pastinya,’ tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMIFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp