Daerah
Pemkab PPU Serahkan Aset Lahan 46 Hektare ke OIKN untuk Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara
Kaltimtoday.co - Pemerintah Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya menyerahkan aset lahan di Kecamatan Sepaku ke Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Penyerahan ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
"Pemerintah kabupaten menyerahkan aset tanah kepada OIKN untuk memudahkan pemanfaatan lahan guna percepatan pembangunan Ibu Kota Negara baru Indonesia," kata Asisten I Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Nicko Herlambang, di Penajam, Minggu (9/6/2024).
Aset tanah yang diserahkan termasuk kawasan inti pusat pemerintahan Kota Nusantara, meliputi kampung peternakan Trunen di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, dengan luas sekitar 46 hektare.
Penyerahan aset ini dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah kabupaten dan OIKN.
"Penyerahan aset tanah dilakukan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara pemerintah kabupaten dan OIKN," jelas Nicko. "Dalam kawasan lahan yang diserahkan juga terdapat bangunan rumah jabatan bupati dan kandang sapi," tambahnya.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun rumah susun untuk merelokasi warga Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang terdampak pembangunan Ibu Kota baru Indonesia.
Penyerahan aset lahan ini juga bertujuan untuk membantu warga terdampak, sehingga dalam NPHD disebutkan bahwa sebagian lahan akan digunakan sebagai lokasi pembangunan hunian atau rumah susun bagi mereka.
"Sebagian lahan juga digunakan untuk pembangunan embung guna pengendalian banjir," ucap Nicko. Pemerintah pusat juga berencana membangun embung di sebagian tanah 46 hektare tersebut untuk mengendalikan banjir.
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Realisasi APBN untuk Proyek IKN Capai Rp 43,4 Triliun pada 2024
- Kepala Otorita IKN Ungkap Target Pembangunan Tahun 2025 dan 2028
- Sambut Liburan Natal dan Tahun Baru, Otorita IKN Siapkan Fasilitas Infrastruktur Prima dan Teknologi Canggih
- Jalan Menuju IKN Amblas 3 Meter, Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN