Daerah

Pendaftaran Sekolah Rakyat Samarinda Dibuka Juli, Fasilitas Mewah dan Gratis

Suara Network — Kaltim Today 27 Mei 2025 07:23
Pendaftaran Sekolah Rakyat Samarinda Dibuka Juli, Fasilitas Mewah dan Gratis
Ilustrasi. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Kota Samarinda tengah mempersiapkan peluncuran Sekolah Rakyat Samarinda, sebuah inovasi pendidikan inklusif yang menyasar pelajar dari keluarga kurang mampu. Sekolah ini dirancang sebagai fasilitas pendidikan gratis dan modern yang akan mulai menerima siswa baru pada Juli 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, menjelaskan bahwa meskipun pembangunan gedung sekolah masih berjalan, pihaknya telah siap menampung siswa angkatan pertama sebanyak 100 orang.

“Karena fisik bangunan belum selesai, siswa perdana Sekolah Rakyat akan menumpang sementara di sekolah lain. Namun secara administrasi dan kurikulum, semuanya sudah disiapkan,” ungkap Asli, Senin (26/5/2025)

Program Sekolah Rakyat ini sepenuhnya didanai oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dengan alokasi anggaran mencapai Rp 285 miliar, sebagai bagian dari upaya nasional pengentasan kemiskinan melalui sektor pendidikan. Sekolah ini menargetkan siswa dari keluarga tidak mampu, dengan fasilitas setara sekolah swasta unggulan, seperti ruang kelas modern, laboratorium lengkap, serta lingkungan belajar yang kondusif.

“Ini merupakan gagasan Presiden Prabowo. Sekolah Rakyat bertujuan agar anak-anak dari keluarga miskin bisa merasakan pendidikan berkualitas tinggi dan fasilitas terbaik,” tambah Asli.

Pada tahap awal, Sekolah Rakyat Samarinda akan fokus pada jenjang SMA, sebelum diperluas untuk menerima siswa tingkat SD dan SMP. Target jangka panjangnya, sekolah ini dapat menampung hingga 1.000 siswa dari keluarga prasejahtera di Samarinda.

Meski berlokasi di lahan milik Pemkot Samarinda, pengelolaan penuh berada di tangan pemerintah pusat, melalui kolaborasi antara Kemensos dan Kementerian Pendidikan. Pemerintah kota hanya memfasilitasi penyediaan lahan dan dukungan teknis.

Tidak hanya di Samarinda, pemerintah pusat juga merencanakan pembangunan lima Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur (Kaltim). Proyek ini menyasar wilayah dengan tingkat kemiskinan ekstrem, guna memperluas akses pendidikan berkualitas bagi kelompok rentan.

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa rencana ini sudah mulai berjalan dan ditargetkan terealisasi dalam waktu dekat. Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerja di Samarinda pada 10 Mei 2025.

“Kelayakan lokasi ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Salah satu lokasi potensial ada di kawasan SMAN 16 Samarinda,” jelas Gus Ipul, Senin (12/5/2025).

Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dan Kepala Sekolah SMAN 16, Abdul Rozak Fahrudin.

Selain Samarinda, empat wilayah lain yang menjadi target pembangunan Sekolah Rakyat adalah Kutai Kartanegara (Kukar), Penajam Paser Utara (PPU), dan Berau. Dinsos Kaltim menyebut lahan seluas 8,7 hektare di Kukar sudah tersedia, bahkan anggaran pematangan lahannya telah dialokasikan melalui Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp 20 miliar.

“Kami masih menunggu data calon siswa dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan melakukan verifikasi langsung ke rumah-rumah calon peserta,” ujar Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim, Achmad Rasyidi.

Secara nasional, lebih dari 280 usulan pembangunan Sekolah Rakyat telah diterima. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 titik bangunan dinyatakan siap digunakan dalam tahun ini, termasuk beberapa di wilayah Kaltim.

Gus Ipul juga menegaskan bahwa seluruh biaya pendidikan akan ditanggung negara, mulai dari seragam, peralatan sekolah, asrama, hingga makan sehari-hari.

“BUMN bertanggung jawab atas konsumsi siswa, sedangkan pembangunan fisik ditangani oleh Kementerian PU,” tutupnya.

[RWT]



Berita Lainnya