Advertorial

Penguatan Demokrasi Daerah, Shemmy Tekankan Pentingnya Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 19 Juli 2025 12:30
Penguatan Demokrasi Daerah, Shemmy Tekankan Pentingnya Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara
Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari gelar kegiatan penguatan demokrasi daerah bertajuk "Hak dan Kewajiban Warga Negara" di Bontang. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Bontang - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Shemmy Permata Sari, kembali menggelar kegiatan penguatan demokrasi daerah ke-6 bertajuk “Hak dan Kewajiban Warga Negara”. Acara yang berlangsung di Hotel Tiara Surya, Sabtu (19/7/2025) ini menghadirkan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, Shemmy menyampaikan bahwa tema ini sangat relevan untuk memperkuat kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Demokrasi tidak bisa hanya bicara soal kebebasan. Kita harus memahami bahwa hak dan kewajiban adalah dua hal yang berjalan seiring. Kalau hak kita ingin dihormati, kewajiban juga harus ditunaikan,” tegasnya.

Politikus muda Partai Golkar ini menambahkan, kegiatan penguatan demokrasi ini menjadi wadah edukasi bagi masyarakat agar tidak hanya memahami, tetapi juga mengamalkan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan pemahaman yang baik, saya yakin kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih tertib, harmonis, dan sejahtera,” lanjutnya.

Sementara itu, Andi Faizal Sofyan Hasdam dalam paparannya mengatakan bahwa hak dan kewajiban warga negara bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Hak merupakan sesuatu yang mutlak dimiliki warga negara, seperti hak atas pekerjaan, penghidupan layak, pendidikan, perlindungan hukum, kebebasan berpendapat, dan kebebasan beribadah.

Selain itu, warga negara juga memiliki hak untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara dan memperoleh kesamaan kedudukan di mata hukum dan pemerintahan. Semua ini, menurut Andi Faizal, merupakan jaminan yang diberikan negara agar setiap warganya bisa hidup bermartabat.

Namun, hak-hak tersebut harus berjalan seiring dengan kewajiban. Ia memaparkan sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi, mulai dari menaati hukum, membayar pajak, menjaga ketertiban dan keamanan, hingga menghormati hak asasi manusia. Warga negara juga wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara, melestarikan lingkungan, dan menghargai perbedaan suku, agama, serta golongan.

“Jika hak dan kewajiban dijalankan secara seimbang, kehidupan berbangsa dan bernegara akan berjalan harmonis. Demokrasi tidak akan sehat bila salah satunya diabaikan,” tegas Andi Faizal.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Bontang mengenai pentingnya melaksanakan kewajiban di samping menuntut hak. Shemmy menutup acara dengan mengajak peserta menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab, demi mewujudkan demokrasi yang kuat dan berkualitas.

[RWT | ADV]



Berita Lainnya