Kaltimtoday.co, Tenggarong — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah mengungkapkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) melalui BRI Cabang Tenggarong progresnya termasuk terendah dari 10 Kabupaten/Kota. 

Setelah dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyaluran Bansos, ternyata pola hubungan koordinasi antara BRI Cabang Tenggarong dan Pemkab Kukar harus diperbaiki. 

Menurutnya, wilayah kerja BRI Cabang Tenggarong tak mencakup seluruh wilayah administratif Kukar. Terdiri dari 18 kecamatan, 193 desa dan 44 kelurahan sehingga terjadi perbedaan data. 

Dia menilai persoalan berada di internal BRI. Misalnya, Kecamatan Tabang masuk wilayahnya BRI Kutai Barat, Muara Badak dan Marangkayu wilayah Bontang serta Samboja itu wilayah Balikpapan. 

Baca Juga: Berikut Cara Dapatkan Bansos Beras 10Kg dan BPNT Rp200.000 Maret 2024

 

Baca Juga: Bupati Kukar Minta Dinsos Sinkronkan Data Daerah dan Pusat

Baca Juga: Nominal dan Cara Cek Bansos PKH Tahap 1 2024 

Baca Juga: Ketahui Nominal dan Cara Cek Penerima Bansos BPNT yang Cair Februari 2024

View this post on Instagram

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Tegaskan Bansos Libatkan Kemensos, Sebut Sudah Tepat Sasaran

Baca Juga: Cek Daftar 5 Bansos yang Cair Februari 2024

Baca Juga: Cair Februari 2024, Berikut Nominal dan Cara Cek Penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan

Baca Juga: Daftar Program Bansos di Era Jokowi: Ada BLT EL Nino hingga Program Keluarga Harapan

Baca Juga: Pecah Rekor! Kucuran Dana Bansos 2024 Lebih Besar Dibanding Era Pandemi, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini

Baca Juga: Berikut Cara Cek Penerima Bansos El Nino Total Rp400 Ribu

Baca Juga: Pemerintah Salurkan 4 Jenis Bansos Pada Oktober 2023: Berikut Cara Cek Bantuan

Baca Juga: APBN 2024: Pemerintah Alokasikan Rp 493,5 Triliun untuk Program Perlindungan Sosial

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: ASN dan Ekonomi Menengah Masih Dapat Bansos, Bupati Kukar Minta Verifikasi Ulang

"Tadi saya pertegas dengan pimpinan BRI Cabang Tenggarong. Saya tidak mau terulang lagi pola hubungan kerja sebagaimana 2021, kami akan perbaiki di 2022," kata Bupati Kukar seusai Rakor penyaluran Bansos pada Selasa (4/1/2022). 

Dia menyebutkan, keberadaan agen Brilink tidak semua desa ada, salah satu contohnya di Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman. Tentu, dalam pelayanannya masyarakat harus pergi ke desa lain, maka ada biaya yang harus mereka keluarkan. 

Pada rekonsiliasi nanti, tidak hanya membahas mengenai data Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun realisasinya. Tapi masalah-masalah yang dihadapi baik itu dari BRI maupun Dinsos serta pendamping PKH. Supaya ada perbaikan penyaluran 2022. 

"Misalkan titik Brilinknya, nanti bisa dari desa melalui Bumdes menyediakan layanan itu," sebut Edi. 

Dia pun berencana minta agar ada Memorandum of Understanding (MoU) tertulis yakni turunan dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kukar. Sehingga, ada MoU antara Pemkab Kukar dan BRI Cabang Tenggarong. 

"Jadi, pertiga bulan kami rekonsiliasi, sehingga pengalaman 2021 tidak boleh terjadi yang bekerjanya sendiri-sendiri," tutupnya. 

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.