Politik

Pecah Rekor! Kucuran Dana Bansos 2024 Lebih Besar Dibanding Era Pandemi, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini

Diah Putri — Kaltim Today 02 Februari 2024 10:20
Pecah Rekor! Kucuran Dana Bansos 2024 Lebih Besar Dibanding Era Pandemi, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini
Bantuan Sosial. (Kementerian Sosial)

Kaltimtoday.co - Anggaran program bantuan sosial (bansos) di tahun 2024 tercatat naik signifikan menjelang Pemilu pada Februari 2024 mendatang. Diketahui, anggaran bansos yang diajukan pemerintahan Presiden Jokowi di tahun pemilu 2024 ini mengalami lonjakan hingga puluhan triliun dibanding tahun sebelumnya.

Hal yang mengejutkan, anggaran telah melampaui jumlah bansos yang disalurkan pada masa pandemi Covid-19 pada 2021 dan 2023. Pada tahun ini, alokasi dana bansos juga hanya sedikit berbeda dengan yang diterapkan pada awal pandemi Covid-19 di 2020.

Data Anggaran Bansos 2020-2024

Baru-baru ini, pemerintah merilis program bansos baru bernama Bantuan Tunai Langsung (BLT) Mitigasi Risiko Pangan. Bansos ini merupakan pengganti BLT El Nino dengan total bantuan senilai Rp600.000 untuk 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dilansir dari laman Kompas, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, menyebutkan  bahwa pemerintah telah menyiapkan dana senilai Rp11,25 triliun untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan. Bantuan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan berturut-turut, mulai Januari hingga Maret 2023.

Lantas, berapa jumlah anggaran bansos dari era pandemi 2020 hingga di tahun politik 2024? Berikut data berdasarkan Informasi APBN TA 2024 oleh Kementerian Keuangan

Anggaran Perlinsos 2024
Anggaran Perlinsos 2024. (Informasi APBN 2024 Kementerian Keuangan)

Total anggaran yang diusulkan pemerintah RI untuk perlindungan sosial (perlinsos) di tahun politik 2024 mencapai Rp496,8 triliun dengan peningkatan sebesar 12,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2023) sebesar Rp439,1 triliun. 

Kemudian, pada 2021 dan 2022 pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp468,2 triliun dan Rp460,2 triliun. Sedangkan, dana perlinsos pada era pandemi Covid-19 di 2020 senilai Rp498 triliun. 

Dapat dikatakan anggaran perlinsos tahun 2024 menunjukkan peningkatan yang cukup besar dan beda tipis nilainya dengan alokasi dana di awal pandemi Covid-19.

Sri Mulyani menyebutkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), bansos merupakan bagian dari program perlindungan sosial (perlinsos). Pada 2024, perlinsos difokuskan untuk kejar target pengentasan kemiskinan ekstrem.

Program ini mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 9,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM), Kartu Sembako untuk 18,7 juta KPM, serta bantuan langsung tunai (BLT) El Nino untuk 18,6 juta KPM.

Perlinsos juga mencakup alokasi anggaran untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, bunga kredit usaha rakyat (KUR), dan bantuan pangan. Semua ini diarahkan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Bansos Bagian dari APBN 

Dilansir dari Kompas, Sri Mulyani angkat bicara soal intensifikasi bansos menjelang Pemilu 2024. Menteri Keuangan tersebut menegaskan bahwa bansos merupakan bagian integral dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Keputusan terkait anggaran bansos telah melalui proses perundingan antara pemerintah dan DPR, serta disahkan menjadi undang-undang (UU) sebagai bagian integral dari instrumen negara.

"Bansos adalah instrumen dalam APBN, yang telah dibahas bersama DPR dan disahkan menjadi undang-undang (UU) sebagai instrumen negara," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Pernyataannya menegaskan bahwa penggunaan anggaran APBN untuk bansos telah melalui proses pembahasan dan persetujuan dari DPR.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya