Kukar

Perbaikan Jalan Terputus di Desa Bakungan, Loa Janan Segera Rampung Tahun ini

Kaltim Today
26 Juli 2021 12:21
Perbaikan Jalan Terputus di Desa Bakungan, Loa Janan Segera Rampung Tahun ini
Anggota DPRD Kukar dapil Loa Kulu-Loa Janan, Ahmad Yani. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jalan terputus selama beberapa tahun di Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan mendapat angin segar. Pasalnya, tahun ini sudah ada perbaikan jalan yang sangat dinanti-nantikan masyarakat sejak lama.

Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Yani mengatakan, saat ini masih dalam proses perbaikan dan ditargetkan akan rampung pada September 2021 mendatang.

"Sementara ini dalam proses perbaikan, kami kemarin sidak kesana. Progresnya tahun ini sudah selesai," katanya saat dikonfirmasi Kaltimtoday.co melalui sambungan seluler pada Minggu (25/7/2021).

Anggota DPRD dapil Loa Kulu-Loa Janan menuturkan, perbaikan jalan tersebut dalam bentuk jembatan penghubung sebab jika dibangunkan jalan raya lagi cukup berbahaya. Apalagi letaknya di pinggir sungai mahakam, sewaktu-waktu bisa longsor kembali.

"Dibuat semacam jembatan penghubung agar lebih aman untuk dilalui masyarakat," tuturnya.

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, sejak 4 tahun lalu masyarakat sudah sangat mengeluhkan kondisi jalan tersebut tak kunjung ada perbaikan sama sekali. Sehingga kehadiran jembatan penghubung seperti ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat sebab bisa memperlancar akses lalu lintas kendaraan.

"Kalau sudah selesaikan, mobilitas dari Loa Janan atau Tenggarong bisa mudah dan nyaman saat melintas. Karena selama ini lewat jalan alternatif dari perusahaan," jelasnya.

Pria disapa Yani ini menuturkan, sumber dana pembangunan jembatan penghubung bukan berasal dari APBD Kukar melainkan APBN atau anggaran pusat. Tentunya, sebagai wakil rakyat dia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memperhatikan kondisi di Kukar.

"Kalau nilai pastinyanya kami kurang tau ya. Berdasarkan hasil sidak, mungkin sekitar puluhan milyar" pungkasnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]



Berita Lainnya